Suara Semesta - Di teras mushola kecil biasa tempat kumpulan usai sholat isya berjamaah ada teman yang biasa menyeduh kopi sachetan yang plus gula rasanya tak seberapa jika dibanding kopi robusta disitu merk tidak penting karena substansinya adalah melesikan budaya orang tua jaman dulu usai sholat isya ada obrolan-obrolan kecil semata-mata melepas lelah dari aktifitas disiang hari ada yang kesawah, berdagang, nelayan dan pengangguran banyak acara (pengacara).

Ditemani kopi sachetan kadang perbincangan bisa sampai pagi hari namun hanya orang tertentu saja yang bisa bertahan sampai pagi semakin larut kopi sachetan berefek jadi kopi setan karena pembicaraan kadang sudah bukan tentang saya lagi tapi melebar menjadi tentang dia (ghibah). Maka biasanya  jika sudah membicarakan tentang dia teman saya yang menyesuh kopi sachetan  itu otomatis langsung pergi pulang masuk rumah. Bisa jadi menghindari pembicaraan setan itu.

Selamat ngopi. (Ule)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop