stop


Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, terdapat sebuah warisan leluhur yang harus kita lestarikan bersama. Terdapat sebuah makam leluhur, yang oleh warga Desa Warujaya disebut sebagai makamnya Nyi Mas Prabu Pakungwati.

Beliau adalah putri pertama pendiri Cirebon (Raden Walangsungsang/Mbah Kuwu Cerbon). Raden Walangsungsang sendiri adalah putra pertama dari Raja diraja Kerjaan Pakuan Pajajaran yang mashur bernama Prabu Jaya Dewata atau yang biasa disebut Prabu Siliwangi.

Nyi Mas Prabu Pakungwati adalah cucu pertama dari Prabu Siliwangi, semasa hidupnya beliau disebut-sebut juga sebagai istri pertama dari 9 Wali terkenal yang bernama Sunan Gunung Jati.


Untuk mengingat dan melestarikan budaya leluhur tersebut, Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon (FSPC) yang diketuai oleh Saeful Mukminin atau yang akrab disapa Eep, mengadakan kegiatan Grebeg Sungkem Agung Pakungwati pada Rabu malam Kamis 13 ke 14 Juli 2022. Tepatnya pada malam bulan purnama.

"Grebeg Sungkem Agung Pakungwati ini adalah sebuah langkah awal yang rencananya akan terus digelar disetiap tahunnya," ujar Eep kepada media saat ditemui disela-sela kesibukannya.

Eep, memaparkan niatnya kepada media, acara grebeg sungkem agung Pakungwati ini, adalah menjadikan awal untuk tahun-tahun kedepannya. Semoga tahun depan ditanggal 13-14 setelah hari Raya Idul Adha, bisa terlaksana lebih baik lagi.

Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, M.Ag., yang hadir pada acara menyampaikan, "kita jangan pernah melupakan budaya leluhur, tanpa adanya warisan dari para leluhur, kita semua tidak akan pernah tahu yang terjadi dimasa lalu. Kita bisa seperti sekarang salah satunya berkat adanya warisan leluhur yang selalu kita jalankan," ujar Imron.

Warisan leluhur Nyimas Pakungwati yang konon adalah istri dari Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati. Sunan Gunungjati mempersunting Nyimas Pakungwati dalam perjalanan menyebarkan islam ditanah jawa, singkat Imron, bercerita sejarah pada jamaah yang hadir.

Turut hadir dalam acara, Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi, M.Ag., para sesepuh Kasultanan, Raden Muhamad Hafid Permadi (Ca Nanang), Pangeran Oman Sumantri, keturunan dari Sultan ke - IV Keraton Kasepuhan, Tajul Arifin Zaenuddin (Amir Sena). Tokoh-tokoh penggiat seni budaya diantaranya, Kang Karim, Panglima Macan Ali, Wangsa Taruna, Padepokan Wungkal Jati Kusumah yang juga wakil panglima Macan Ali, Raden Didi yang akrab disapa Wa Didi.

Kontributor : Wak Diding
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: