Enam Jamaah Khilafatul Muslimin Kbali ke NKRI |
Suara Semesta (Kuningan) - Sebanyak 6 (enam) jamaah Khilafatul Muslimin dari Kabupaten Kuningan mengucapkan deklarasi janji setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka menyatakan keluar dari Khilaful Muslimin.
Ikrar janji setia yang diucapkan terdiri dari 4 poin, diantaranya adalah menyatakan diri melepaskan Baiat dan keluar dari Khilafatul Muslimin, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mematuhi peraturan perundang-undangan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menyesali kesalahan yang telah diperbuat dan tidak akan bergabung dengan Khilafatul Muslimin atau kelompok radikal lainnya.
Salah seorang perwakilan dari orang tersebut, Entis Sutisna, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat. Hal ini jadi pelajaran untuk kembali ke jalan yang sesuai Pancasila dan NKRI.
Ruang Rapat Linggarjati |
Kami mengikuti alur saja. Karena selama ini Insya Allah kami masih berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 hanya diluruskan karena anggapan kami bahwa kami bertentangan dengan itu. Karena memang selama ini kami merasakan hidup di Negara Indonesia, kami bangsa Indonesia, kami tidak ada yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI," jelas Entis kepada awak media usai melakukan deklarasi, di Ruang Rapat Linggajati, Senin (4/7/2022).
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama, mengatakan keaman dan komunitas masyarakat adalah suatu kondisi dinamis dinamis. Menjaga keamanan dan merupakan kewajiban semua elemen masyarakat, TNI, Polri dan juga masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam menciptakan kondusifitas wilayah, pemerintah selalu berupaya membangun kerjasama dan sinergitas dengan TNI,Polri, Dinas instansi dan elemen masyarakat.
"Alhamdulillah, kita bersama-sama telah menyaksikan itikad baik dari para jemaah eks Khilafatul Muslimin untuk mengucapkan ikrar janji setia kepada Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," ujar Acep.
Acep juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya kepada jamaah eks Khilafatul Muslimin yang dengan kesadaran sendiri mau mengucapkan ikrar janji setia kembali ke Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Mudah-mudahan pembacaan ikrar ini dapat menjadi motifasi untuk kelompok-kelompok lainnya yang sekiranya belum sepenuh hati untuk menerima ideologi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sebagai landasan kita untuk hidup berbangsa dan bernegara," pungkas Bupati. @heri
Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama, mengatakan keaman dan komunitas masyarakat adalah suatu kondisi dinamis dinamis. Menjaga keamanan dan merupakan kewajiban semua elemen masyarakat, TNI, Polri dan juga masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam menciptakan kondusifitas wilayah, pemerintah selalu berupaya membangun kerjasama dan sinergitas dengan TNI,Polri, Dinas instansi dan elemen masyarakat.
"Alhamdulillah, kita bersama-sama telah menyaksikan itikad baik dari para jemaah eks Khilafatul Muslimin untuk mengucapkan ikrar janji setia kepada Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI," ujar Acep.
Acep juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya kepada jamaah eks Khilafatul Muslimin yang dengan kesadaran sendiri mau mengucapkan ikrar janji setia kembali ke Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Mudah-mudahan pembacaan ikrar ini dapat menjadi motifasi untuk kelompok-kelompok lainnya yang sekiranya belum sepenuh hati untuk menerima ideologi Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sebagai landasan kita untuk hidup berbangsa dan bernegara," pungkas Bupati. @heri
Post A Comment:
0 comments: