stop


Suara Semesta (Banda Aceh) – Pemerintah akan mengatur pembelian Pertalite dan solar agar subsidi yang dikucurkan lebih tepat sasaran. Pengaturan pembelian ini akan memanfaatkan aplikasi MyPertamina.

Dalam memandang syarat tersebut dapat menimbulkan hal hal yang tidak baik ketika di. Lokasi SPBU Tersebut, Bisa Mengakibatkan Antrian yang sangat Panjang dan Tidak semua masyarakat menggunakan Hp android dan ini sangan meresahkan masyarakat ,apa lagi masyarakat kita yang masih butuh kebangkitan ekonomi paska Covid19.

“Selain waktu antre menjadi lebih panjang, pengguna BBM jenis Pertalite dan solar subsidi umumnya masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah. Belum tentu semua memiliki handphone yang dapat mengakses aplikasi,” kata Riski Sabtu,(2/7/22).

Juru Bicara Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh Riski Maulizar Dalam Siaran Pers ini mengatakan untuk pembatasan pembelian Pertalite dan solar bersubsidi bisa dengan klasifikasi jenis kendaraan.

LSM JARA Berharap Kepada PT Pertamina (Persero) diminta tidak menerapkan aturan pendaftaran pembelian Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina karena revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 belum selesai.

Kepada Pihak Pertamina jangan mempersulit rakyat kecil dalam mengakses BBM bersubsidi yang menjadi hak mereka. Yang perlu dipersulit adalah mobil mewah yang masih menggunakan BBM bersubsidi,” Ujarnya Juru Bicara DPP JARA Rizki.

Pertalite dan solar bersubsidi menurutnya bisa dikhususkan untuk sepeda motor di bawah 125 cc, kendaraan angkutan penumpang, truk pengangkut bahan pangan, dan mobil pribadi di bawah 1.200 cc Di luar itu, dilarang membeli Pertalite dan solar subsidi,” kata Jubir jara

Dia juga mengingatkan pengaturan apa pun pasti membutuhkan implementasi yang baik. Karena itu, kebijakan harus disosialisasikan secara masif dengan bahasa yang sederhana untuk memastikan tujuan akhir tercapai.(*)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: