Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Dalam rangka menyegarkan kebersamaan agar rasa kekeluargaan terjalin semakin erat, Pokdaryut (Kelompok Sadar Kabuyutan) adakan Karang Asem bersholawat, bertempat di halaman makam buyut Nyi Gede Karang Asem, Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jum'at (15/7/022).
Hadir dalam acara tersebut, Kang Suharso, sebagai tokoh masyarakat, Sultan Kacirebonan ke-IX, Pangeran Raja Abdul Ghani Natadiningrat, Al Habib Ahmad Fauzan bin Hassan bin Thohir, Ba'abud Khorbasani Al Husaini (Pembina Majelis Sunan Gunungjati Kasultanan Cirebon), Kepala Desa Pekantingan, Bambang Suharto.
Berawal dari kuncen makam Nyi Gede Karang Asem yang bergabung kedalam Pokdaryut, bahwasannya agar budaya leluhur khususnya di Cirebon ini tidak punah, maka Abah Rifa'i selaku wakil ketua dari Pokdaryut, diadakanlah haul Nyi Gede Karang Asem.
Menurut Rifa'i, Pokdaryut ini akan mengangkat kembali budaya-budaya leluruh yang hampir punah. Anggota Pokdaryut itu sendiri terdiri dari berbagai elemen seperti, para seniman, para budayawan, ahli sejarah, tokoh masyarakat, serta tokoh ulama yang ada di wilayah 3 Cirebon.
Pangeran Raja Abdul Ghani Natadiningrat, Sultan Kacirebonan ke-IX, mengucapkan syukur alhamdulillah acara ngunjung buyut Nyi Gede Karang Asem ini bisa berjalan dengan lancar. Dengan diparingi hujan, semoga barokah untuk semua warga Desa Pekantingan Blok Karang Asem.
Pangeran Raja Abdul Ghani Natadiningrat, Sultan Kacirebonan ke-IX, mengucapkan syukur alhamdulillah acara ngunjung buyut Nyi Gede Karang Asem ini bisa berjalan dengan lancar. Dengan diparingi hujan, semoga barokah untuk semua warga Desa Pekantingan Blok Karang Asem.
Beliau melanjutkan, warisan leluhur Nyi Gede Karang Asem harus kita lestarikan. Dengan acara Karang Asem bersholawat ini, semoga warga masyarakat Desa Pekantingan khususnya blok Karang Asem mendapat barokah dari gusti Allah atas sholawat junjungan Nabi Muhammad, SAW, mendapat syafaat di akhir zaman kelak.
"Semoga acara ngunjung buyut Nyi Gede Karang Asem ini mendapatkan banyak manfaat dalam mempererat tali silaturahmi dalam membangun Desa Pekantingan lebih baik lagi," ujar Pangeran Raja Abdul Ghani.
Beliau berpesan diakhir sambutannya, untuk semua warga Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, jangan lupa dan janganlah bosen untuk bersholawat pada junjungan Nabi Muhammad, SAW.
Ucap syukur dan haru datang dari tokoh masyarakat Kang Suharso. Ia sangat berterima kasih dengan diadakannya acara Karang Asem Bersholawat ini kita semua dapat berkumpul mengingat kembali budaya leluhur yang harus kita lestarikan bersama.
Bambang Suharto, Kuwu Desa Pekantingan, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kuncen Nyi Gede Karang Asem, kepada Pokdaryut (Kelompok Sadar Kabuyutan) yang telah menjaga budaya para leluhur kita semua.
"Semoga warisan leluhur, khususnya Nyi Gede Karang Asem yang ada di Desa Pekantingan ini bisa membawa barokah, manfaat untuk kita semua warga masyarakat Pekantingan," ucapnya.
@Red_
"Semoga acara ngunjung buyut Nyi Gede Karang Asem ini mendapatkan banyak manfaat dalam mempererat tali silaturahmi dalam membangun Desa Pekantingan lebih baik lagi," ujar Pangeran Raja Abdul Ghani.
Beliau berpesan diakhir sambutannya, untuk semua warga Desa Pekantingan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, jangan lupa dan janganlah bosen untuk bersholawat pada junjungan Nabi Muhammad, SAW.
Ucap syukur dan haru datang dari tokoh masyarakat Kang Suharso. Ia sangat berterima kasih dengan diadakannya acara Karang Asem Bersholawat ini kita semua dapat berkumpul mengingat kembali budaya leluhur yang harus kita lestarikan bersama.
Bambang Suharto, Kuwu Desa Pekantingan, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kuncen Nyi Gede Karang Asem, kepada Pokdaryut (Kelompok Sadar Kabuyutan) yang telah menjaga budaya para leluhur kita semua.
"Semoga warisan leluhur, khususnya Nyi Gede Karang Asem yang ada di Desa Pekantingan ini bisa membawa barokah, manfaat untuk kita semua warga masyarakat Pekantingan," ucapnya.
@Red_
Post A Comment:
0 comments: