Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Acara Haul ke-16 Kang Ayip Muh Pondok Pesantren Jagasatru dipadati ribuan jamaah dari berbagai kalangan. Bertempat dilapangan Pondok Pesantren Jagasatru 2, Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Jum'at (15/7/2022).
Sejumlah sesepuh dan alim ulama hadir dalam acara tersebut. Jamaah mulai memadati lapangan Desa Setupatok sekitar jam 13.00 setelah shalat jum'at. Sang panutan Kang Ayip Muh tampaknya masih diingat para jemaah, khususnya para santri pondok pesantren jagasatru maupun alumninya.
Peringatan Haul ini sengaja digelar dipondok pesantren jagasatru 2 karena lapangan yang cukup luas untuk menampung ribuan jamaah. Kegiatan haul diisi dengan membaca tawasul dan shalawat pada junjungan Nabi Muhammad, SAW, serta suguhan nasi samin sebagai ciri khas, ucapnya.
KH. Mahrun Hidayat, Alumni ponpes Jagasatru angkatan 72, mengungkapkan, bagi saya sampai hari ini saya merasa belum ditinggalkan oleh beliau, (Kang Ayip Muh) Karena setiap malam selalu membaca Al Fatihah untuk beliau. Ada pesan dari Kang Ayip Muh yang selalu saya ingat, yaitu belajar agama semampunya dan diamalkan, ujarnya. @Ule/irfan
"Beliau adalah sosok yang sangat dihormati serta disegani oleh para santri. Hampir seluruh dari masyarakat Desa Setupatok selalu hadir dalam acara yang diselenggarakan pondok ini," ungkap H. Mahmud sebagai panitia acara haul ke-16 Kang Ayip Muh.
Peringatan Haul ini sengaja digelar dipondok pesantren jagasatru 2 karena lapangan yang cukup luas untuk menampung ribuan jamaah. Kegiatan haul diisi dengan membaca tawasul dan shalawat pada junjungan Nabi Muhammad, SAW, serta suguhan nasi samin sebagai ciri khas, ucapnya.
Harapannya adalah, para alumni bisa mengingat kembali jasa-jasa serta ilmu yang telah diajarkan Kang Ayip. Mengingat kembali pesan-pesan yang telah disampaikan selama beliau masih hidup dan menjalankan apa yang telah diajarkannya. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Islam agar hidup bisa lebih baik, ujar H. Mahmud.
"Shalawat serta salam semoga dilimpahkan pada junjungan Nabi Muhammad, SAW, kepada masyarakat Desa Setupatok yang ingin anaknya masuk pondok pesantren jagasatru 2 gratis tidak dipungut biaya sepeserpun," ucap Anwar, Camat Mundu dalam sambutannya.
KH. Mahrun Hidayat, Alumni ponpes Jagasatru angkatan 72, mengungkapkan, bagi saya sampai hari ini saya merasa belum ditinggalkan oleh beliau, (Kang Ayip Muh) Karena setiap malam selalu membaca Al Fatihah untuk beliau. Ada pesan dari Kang Ayip Muh yang selalu saya ingat, yaitu belajar agama semampunya dan diamalkan, ujarnya. @Ule/irfan
Post A Comment:
0 comments: