Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Sejumlah anak pengantin sunat menunggang Sisingaan atau burung Garuda saat diarak keliling kampung di Kelurahan Gegunung Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (06/07/2022).
Tradisi mengarak manten sunat pada acara khitanan bapak gajol bos baso dan putra nya Bernama jarot.
Sebelum di arak keliling kampung anak yang akan dikhitankan di dandani seperti pengantin dengan pakaian yang indah serta gemerlapan, biasanya pakaian yang dikenakan adalah pakaian khas Jawa warna putih dengan udeng-udeng di kepala.
Sebelum di arak keliling kampung anak yang akan dikhitankan di dandani seperti pengantin dengan pakaian yang indah serta gemerlapan, biasanya pakaian yang dikenakan adalah pakaian khas Jawa warna putih dengan udeng-udeng di kepala.
Tukang rias yang dipanggil khusus biasanya merupakan tukang rias pengantin yang menyediakan pakaian untuk pernikahan atau pernikahan sunat.
Sebelum di arak keliling kampung pengantin sunat yang telah berpakaian panglima perang , dilepas dengan melakukan do'a kepada kedua orang tuanya dan di beri “sawanan” yaitu uba rampe obat tradisional . Sawan yang ditumbuk halus ini dibubuhkan di sebagian tubuh anak yang bertujuan agar dalam perjalanan hidup anak kelak setelah dihitankan lepas dari segala mara bahaya. @Rahmat
Sebelum di arak keliling kampung pengantin sunat yang telah berpakaian panglima perang , dilepas dengan melakukan do'a kepada kedua orang tuanya dan di beri “sawanan” yaitu uba rampe obat tradisional . Sawan yang ditumbuk halus ini dibubuhkan di sebagian tubuh anak yang bertujuan agar dalam perjalanan hidup anak kelak setelah dihitankan lepas dari segala mara bahaya. @Rahmat
Post A Comment:
0 comments: