Suara Semesta (Kota Cirebon) – Semangat Tim Ekspedisi Kebangsaan Cirebon-Bandung kembali tuai apresiasi. Kali ini datang dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang.
Tim ekspedisi sampai di komplek Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemda Kabupaten Sumedang Pukul 04.00 WIB, Kamis (18/8/2022).
Tim ekspedisi bersama Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., diterima oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan pukul 7.30 WIB.
Nashrudin Azis mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat Pemda Kabupaten Sumedang. Pihaknya mengaku, ini tidak hanya untuk silaturahmi melainkan juga untuk belajar bagaimana Pemda Kabupaten Sumedang mengatasi stunting.
“Jadi kami datang ke sini, selain mengajak masyarakat untuk stop stunting, sekaligus belajar bagaimana Pemda Kabupaten Sumedang menangani stunting,” ujarnya.
Azis juga menilai, stunting menjadi persoalan serius di setiap daerah, termasuk Kota Cirebon. Oleh sebab itu, pihaknya ingin menyampaikan kepada Pemda Provinsi Jawa Barat melalui ekspedisi Cirebon-Bandung.
“Misi ini akan kami sampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, sebagai dukungan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” katanya.
Azis melanjutkan, bagaimana bisa Indonesia emas bisa terwujud, kalau persoalan stunting tidak segera diselesaikan sejak saat ini.
“Kalau tidak bersama-sama menangani stunting sejak saat ini, bisa jadi Indonesia emas tidak terwujud,” tuturnya.
Dalam pertemuan dengan Pemda Kabupaten Sumedang ini, Azis juga menegaskan, bahwa kolaborasi antardaerah di Jawa Barat sangat dibutuhkan.
“Buktinya adalah kita saling mendukung satu sama lain dalam penanganan stunting dan mewujudkan Indonesia emas,” ucapnya.
Usai serah terima paket berisi beras dan makanan bergizi, Bupati Sumedang mengucapkan terimakasih atas semangat yang ditunjukkan Pemda Kota Cirebon dalam penanganan stunting.
“Ini sangat menginspirasi dan akan menjadi sejarah. Kita sepakat untuk saling mendukung, terutama dalam hal penanganan stunting. Apalagi ini menyangkut masa depan bangsa,” katanya.
Selanjutnya, Wali Kota Cirebon, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang bersama-sama melepas tim ekspedisi Cirebon-Bandung pada pukul 08.00 WIB.
Kemudian pada Pukul 09.30 WIB, tim ekspedisi disambut oleh camat Sumedang Selatan Marlina di titik berikutnya yang dilalui.
(Red).
“Jadi kami datang ke sini, selain mengajak masyarakat untuk stop stunting, sekaligus belajar bagaimana Pemda Kabupaten Sumedang menangani stunting,” ujarnya.
Azis juga menilai, stunting menjadi persoalan serius di setiap daerah, termasuk Kota Cirebon. Oleh sebab itu, pihaknya ingin menyampaikan kepada Pemda Provinsi Jawa Barat melalui ekspedisi Cirebon-Bandung.
“Misi ini akan kami sampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, sebagai dukungan untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045,” katanya.
Azis melanjutkan, bagaimana bisa Indonesia emas bisa terwujud, kalau persoalan stunting tidak segera diselesaikan sejak saat ini.
“Kalau tidak bersama-sama menangani stunting sejak saat ini, bisa jadi Indonesia emas tidak terwujud,” tuturnya.
Dalam pertemuan dengan Pemda Kabupaten Sumedang ini, Azis juga menegaskan, bahwa kolaborasi antardaerah di Jawa Barat sangat dibutuhkan.
“Buktinya adalah kita saling mendukung satu sama lain dalam penanganan stunting dan mewujudkan Indonesia emas,” ucapnya.
Usai serah terima paket berisi beras dan makanan bergizi, Bupati Sumedang mengucapkan terimakasih atas semangat yang ditunjukkan Pemda Kota Cirebon dalam penanganan stunting.
“Ini sangat menginspirasi dan akan menjadi sejarah. Kita sepakat untuk saling mendukung, terutama dalam hal penanganan stunting. Apalagi ini menyangkut masa depan bangsa,” katanya.
Selanjutnya, Wali Kota Cirebon, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang bersama-sama melepas tim ekspedisi Cirebon-Bandung pada pukul 08.00 WIB.
Kemudian pada Pukul 09.30 WIB, tim ekspedisi disambut oleh camat Sumedang Selatan Marlina di titik berikutnya yang dilalui.
(Red).
Post A Comment:
0 comments: