Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menghadiri Gebyar Desa di Alun-Alun Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu (20/8/2022).
Kedatangan Pak Uu tampak disambut Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dan tari tradisional dan mengantar hingga ke lokasi pembukaan Gebyar Desa tersebut.
Dalam kesempatan itu, ia merasa bahagia setelah mendapatkan informasi bahwa tidak ada lagi desa tertinggal di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.
Menurut dia, pencapaian itu berkat keberhasilan kepala daerah dalam mengelola seluruh potensi yang ada dan tidak terlepas dari peran serta masyarakat.
Ia mengatakan, efek domino tersebut dikarenakan Kabupaten Cirebon termasuk salah satu dari 27 kota dan kabupaten yang berada di wilayah Jawa Barat.
Pihaknya juga mengajak seluruh kepala daerah di Jawa Barat untuk membuat program linier dengan kebijakan yang disusun oleh Pemprov Jawa Barat.
Agar seluruh program kebijakan tersebut dapat dikolaborasikan pemerintah kota dan kabupaten dengan Pemprov Jabar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau pemprov mempunyai anggaran 30 persen dan kabupaten - kota 70 persen, ketiks disatukan menjadi 100 persen," ujar Uu Ruzhanul Ulum.
Pak Uu menyampaikan, tidak adanya desa tertinggal di Kabupaten Cirebon menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antara Pemkab Cirebon dan Pemprov Jabar.
Pasalnya, keselarasan program desa tertinggal yang disusun Pemkab Cirebon dan Pemprov Jabar membuat kebijakan yang ditetapkan saling menyambung.
"Akhirnya, saat ini tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Cirebon. Ini bukti keberhasilan kolaborasi untuk menanggulangi desa tertinggal di Jawa Barat," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Sementara Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan, Gebyar Desa merupakan upaya pemrrintah mengembangkan seluruh potensi yang ada.
(Ind/drmn)
Post A Comment:
0 comments: