Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Pembukaan Bulan Dana Kemanusiaan PMI Kabupaten Cirebon tahun 2022, akhirnya bisa terselenggara dan mendapat dukungan dari pemerintah Kabupaten Cirebon dalam hal ini Bupati Cirebon. Bertempat di Gedung Setda Nyimas Gandasari, susunan kepanitiaan resmi dilantik oleh Bupati Cirebon. Selasa, (13/9/2022).
Bulan dana kemanusiaan tahun ini, Hj. Sri Heviyana mengatkan, PMI Kabupaten Cirebon Optimis bisa mencapai target yang ditentukan. Dirinya yakin dengan target 1,3 milyar sampai bulan Desember 2022 ini bisa tercapai.
Dilanjutkan dia, bahwa PMI Kabupaten Cirebon menduduki peringkat ke- 6 secara Nasional. Dan untuk tingkat provinsi Jawa Barat PMI Kabupaten Cirebon mendapat peringkat ke- 3. Sri mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil memproduksi plasma sendiri.
Dirinya menjelaskan, pihaknya selalu melakukan peningkatan mutu dalam program-program kemanusiaan. Diantaranya peningkatan kesigapan bencana, korban bencana dengan cepat dan terarah, pemberian bantuan sosial, termasuk upaya transfusi darah. PMI Kabupaten Cirebon juga selalu aktif dalam penaggulangan bencana yang terjadi di Kabupten Cirebon. Pembinaan melalui PMR dan relawan, sesuai standar tingkat nasional.
"Terima kasih untuk Bupati Cirebon yang memberikan ijin dan telah melantik panitia bulan dana kemanusiaan Kabupaten Cirebon, kepada segenap panitia, PMI Kabupaten Cirebon bisa mendirikan 40 kampung donor, menjadikan salah satu inovasi PMI di Kabupaten Cirebon medapat peringkat 3 Jawa Barat," ujar Sri.
Dikatakan Sri, pihaknya ingin mengembangkan bagaimana ikut serta dalam pembangunan Kabupaten Cirebon, bagaimana program yang sudah siap ditayangkan, dengan anggaran yang sangat minim punya banyak sekali keterbatasan, terus berjuang dan tetap semangat untuk tercapai semuanya, pungkasnya.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., menyampaikan, ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. PMI adalah organisaai kemanusiaan yang disahkan dalam undang-undang.
Berdasarkan Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, PMI bertugas memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata, kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya; memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; melakukan pembinaan relawan; melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan Kepalangmerahan; menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Kepalangmerahan; membantu dalam penanganan musibah dan/atau bencana di dalam dan di luar negeri; membantu memberikan pelayanan kesehatan dan sosial; dan melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Dengan tidak membedakan agama, Imron menjelaskan, merupakan upaya kita bersama dalam menjalankan tugas pengabdiannya. Dibantu oleh unsur opd yang ada, organisasi kesehatan, tugas kita sedikit berat, kita baru saja bangkit dri covid 19, tugas yang diberikan kepada kita selaku panitia suatu tantangan untuk mencapai target yang telah dicanangkan dalam bulan dana kemanusianan.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama mensukseskan bulan dana kemanusiaan. Bahwa bulan dana kemanusiaan ini adalah untuk sesama untuk menolong sesama.
"Alhamdulillah, sumbangan dana spontanitas saat ini terkumpul Rp 8.180.000,‐ terget 1,3 milyar dimulai 13 September sampai 13 Desember selama 3 bulan mudah-mudahan tercapai," tutur Imron.
(Ule)
"Terima kasih untuk Bupati Cirebon yang memberikan ijin dan telah melantik panitia bulan dana kemanusiaan Kabupaten Cirebon, kepada segenap panitia, PMI Kabupaten Cirebon bisa mendirikan 40 kampung donor, menjadikan salah satu inovasi PMI di Kabupaten Cirebon medapat peringkat 3 Jawa Barat," ujar Sri.
Dikatakan Sri, pihaknya ingin mengembangkan bagaimana ikut serta dalam pembangunan Kabupaten Cirebon, bagaimana program yang sudah siap ditayangkan, dengan anggaran yang sangat minim punya banyak sekali keterbatasan, terus berjuang dan tetap semangat untuk tercapai semuanya, pungkasnya.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., menyampaikan, ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. PMI adalah organisaai kemanusiaan yang disahkan dalam undang-undang.
Berdasarkan Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2018 Tentang Kepalangmerahan, PMI bertugas memberikan bantuan kepada korban konflik bersenjata, kerusuhan dan gangguan keamanan lainnya; memberikan pelayanan darah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; melakukan pembinaan relawan; melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan Kepalangmerahan; menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan kegiatan Kepalangmerahan; membantu dalam penanganan musibah dan/atau bencana di dalam dan di luar negeri; membantu memberikan pelayanan kesehatan dan sosial; dan melaksanakan tugas kemanusiaan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Dengan tidak membedakan agama, Imron menjelaskan, merupakan upaya kita bersama dalam menjalankan tugas pengabdiannya. Dibantu oleh unsur opd yang ada, organisasi kesehatan, tugas kita sedikit berat, kita baru saja bangkit dri covid 19, tugas yang diberikan kepada kita selaku panitia suatu tantangan untuk mencapai target yang telah dicanangkan dalam bulan dana kemanusianan.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat pada umumnya untuk bersama-sama mensukseskan bulan dana kemanusiaan. Bahwa bulan dana kemanusiaan ini adalah untuk sesama untuk menolong sesama.
"Alhamdulillah, sumbangan dana spontanitas saat ini terkumpul Rp 8.180.000,‐ terget 1,3 milyar dimulai 13 September sampai 13 Desember selama 3 bulan mudah-mudahan tercapai," tutur Imron.
(Ule)
Post A Comment:
0 comments: