Suara Semesta (Kota Cirebon) - Focus Group Discussion (FGD) adalah teknik diskusi untuk membahas suatu topik tertentu guna memenuhi berbagai kepentingan.
Menyikapi isu rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Kebijakan Energi Nasional dilaksanakan di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon Jl. Sisingamangaraja No 33 Lemahwungkuk Kota Cirebon, Jumat, (2/9/2022).
Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, polisi bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat guna menciptakan harkamtibmas, ujarnya
"Dengan seiring adanya pemulihan aktivitas ekonomi yang berpengaruh terhadap peningkatan mobilitas masyarakat . Sehingga akhirnya juga berpengaruh terhadap konsumsi BBM". Kata Fahri dalam forum FGD.
"Oleh karena itu Fahri menyampaikan, perlu diketahui oleh masyarakat, ada empat bentuk utama bantuan sosial yang akan diberikan yaitu bantuan langsung tunai (BLT), bantuan bagi pelaku usaha mikro, bantuan subsidi upah serta BLT bagi ojeg online."
"Pemerintah berharap, bantuan ini dapat mengurangi kemiskinan, mengurangi beban masyarakat, sekaligus mendukung masyarakat yang menghadapi tekanan akibat kenaikan harga," jelasnya.
Seperti dalam kegiatan FGD, Kapolres diundang menjadi narasumber bersama dengan Wakil Rektor III Bid. Kemahasiswaan Kampus UNU Cirebon, Djojo Sutardjo, S.E., A.K., M.M., Dekan Fk. Ulama Kampus UNU Cirebon, Amir Mahfud, S.H., M.H., Moh. Arif Kurniawan, ST (Assisten Administrasi Umum), Sales Branch Manager 1 Cirebon PT. Operasi Pemasaran Pertamina, Adeka Sangtraga Hitapriya, ST, CPM. Jelas Kasi humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja, S.H., M.H.
FGD yang dipandu oleh Dr. Sriwulan, S.H., M.H., (Moderator) yang dihadiri Ketua BEM UNU Cirebon M. Faisal Amin beserta mahasiswa UNU Cirebon dan tamu undangan lainnya sekitar 20 orang bertujuan untuk mendapatkan feedback dari para peserta dan sebagai sarana edukasi kepada warga masyarakat untuk tidak panic dalam menghadapi rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Tutup Ngatidja.
(Ule)
Post A Comment:
0 comments: