Suara Semesta (Majalengka) - Aksi massa dari sejumlah Aliansi mahasiswa mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Majalengka (DPRD Majalengka) melakukan demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM. Kamis (8/9/2022).
Untuk memastikan jalannya aksi unjuk rasa dari berbagai mahasiswa tersebut berlangsung dalam keadaan aman dan damai, Polres Majalengka melaksanakan pengamanan dengan menurunkan personil TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dishub Kabupaten Majalengka.
Sementara yang memimpin pasukan pengamanan unjuk rasa kali ini adalah Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Wakapolres KOMPOL FirmanTaufik, Kabag Ops Polres Majalengka KOMPOL Kusdinar Idris.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi menjelaskan berdasarkan data yang diterima bahwa ada 340 personel gabungan Polri, TNI, Sat Pol PP dan Dishub yang diturunkan Polres Majalengka untuk melakukan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa.
"Ada 270 personel polisi yang diterjunkan secara gabungan yakni personel Polres Majalengka sendiri, 25 personel Kodim 0617/Majalengka, 30 Personil Sat Pol PP, dan 15 Personil Dishub Kabupaten Majalengka." Jelasnya.
Kapolres juga menjelaskan aksi unjuk rasa yang dilaksanakan dari aliansi mahasiswa tersebut terdiri dari HMI, PMII, GMNI, BEM Universitas Majalengka, serta berbagai aliansi Mahasiswa Kabupaten Majalengka.
"Jumlah masa aksi lebih kurang 500 orang, dan titik kumpul di dua pintu masuk gedung DPRD Majalengka dan Pintu masuk Pendopo Kabupaten Majalengka," jelasnya.
Dikatakan Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Majalengka, sebelum melakukan pengamanan segenap personel yang bertugas, melakukan Apel kesiapan di depan Gedung DPRD Majalengka yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Majalengka KOMPOL Kusdinar.
(Rahmat)
Post A Comment:
0 comments: