stop


Suara Semesta (Cirebon)
- Wisata Embung  yang berada desa Wanakaya Kecamatan Gunung  Jati Kabupaten Cirebon, yang sempat ramai banyak dikunjungi masyarakat baik dari  Kecamatan Gunung Jati, maupun dari luar Kecamatan Gunung Jati. 

Tempat wisata tersebut, banyak memberikan kesempatan pekerjaan  dan masyarakat setempat banyak kesempatan untuk berusaha jualan makanan jajanan tradisional, maupun minuman. Begitu pula pemasukan dari retribusi parkir kendaraan bermotor dalam setiap Minggu-nya cukup lumayan, bisa untuk biaya operasional para penjaga parkir dan keamanan, konon diungkapkan para petugas parkir maupun keamanan.

Namun, seiring berjalannya waktu, entah kenapa tiba-tiba tempat Wisata Embung beralih fungsi, menjadi tempat pemancingan untuk umum, dengan dipungut biaya sebesar Rp.10 ribu/orang.

Peralihan fungsi Wisata Embung tersebut, sampai saat ini pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wanakaya belum mendapat pemberitahuan dari pihak pengelola apalagi diajak musyawarah, untuk memperjelas status Wisata Embung maupun peralihan Fungsi Wisata Embung menjadi tempat Wisata pemancingan.

Tempat Wisata Embung tersebut, konon katanya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Wanakaya, namun sampai saat ini pihak pengelola BUMDes  belum pernah memberikan laporan pada lembaga desa, apalagi kepada masyarakat, ungkap Komarudin yang natabene-nya sebagai ketua BPD Wanakaya. 

Menurut hasil pantauan dilapangan, tempat wisata Embung yang ada di desa Wanakaya Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, kondisinya saat ini, terkesan kumuh. Dilokasi tersebut, banyak sisa-sisa bangunan/ gubug  yang tidak dimanfaatkan para pedagang , rusak dengan sendirinya. Sehingga menyisahkan pemandangan yang tidak elok dipandang.

Untuk itu, diharapkan pada pihak terkait yang berkompeten dalam  menangani bangunan liar yang ada di sepadan jalan Kabupaten Cirebon, jangan diam saja, pura-pura tidak tahu hanya duduk manis dibelakang meja sambil ngopi.  Tapi masih banyak pekerjaan rumah yang masih belum bisa diselesaikan, ini hanya baru contoh kecil, sedang yang lainnya masih banyak yang tertunda, kususnya diwilayah Kecamatan Gunung Jati. (Muh Sholeh)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: