Suara Semesta (Bitung, Sulawesi Utara) - Sebanyak 430 orang warga Madura di perantauan Kota Bitung Sulawesi Utara dengan antusias merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Madura (KKM) bertempat di Mushola Al Hikam Kecamatan Girian, Kamis, (7/10/2022).

Warga Madura yang berada diperantauan merayakan Maulid Nabi secara suka cita dengan khas Madura.

Selain sebagai rasa cinta dan rasa syukur akan kelahiran bentuk Nabi Muhammad SAW, acara Maulid Nabi ini juga bertujuan untuk memupuk kebersamaan warga madura di perantauan yang ada di Sulawesi Utara khususnya.

Tidak hanya diisi dengan tausiyah, tradisi sajian khas Madura juga digelar sehingga membuat suasana acara Maulid Nabi semakin meriah.

Ada yang unik dalam sajian tradisi ini. Panitia menyediakan 7 macam buah-buahan lalu di tancapkan bendera dari uang agar nantinya akan dibagikan kepada warga yang hadir.

"Tradisi sajian di Maulid Nabi ini harus ada buah-buahannya minimal 7. Filosofinya itu walaupun pusatkan satu tapi sumber dari mana-mana," ungkap Ketua (KKM) Ahmad Marzuki, kepada suarasemesta.co.id.

Tidak hanya menyediakan 7 macam buah-buahan, tambah Marzuki, panitia juga menusukan uang di buah dan barang-barang lainnya untuk diperebutkan oleh jamaah yang hadir dalam acara Maulid Nabi tersebut.

"Uang, makanan dan barang-barang lainnya yang disediakan untuk sodakoh kepada jamaah yang hadir dengan cara diperebutkan," kata Ahmad Marzuki.

"Sekali lagi saya katakan, salah satu tujuan ini adalah untuk memupuk kebersamaan warga Madura yang ada di Sulawesi Utara perantauan. Jadi walaupun tidak bisa pulang ke kampung halaman, tapi bisa kumpul bersama di momen acara Maulid Nabi ini," ungkapnya. (Faisol)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop