Suara Semesta (Cirebon) - Exportir Rotan semakin melemah dalam menghadapi Inflasi Ekonomi Internasional, Tegalwangi, Plumbon Cirebon - Jawa Barat. Selasa, 25 Oktober 2022. Media suara semesta yang telah menyambangi, beberapa pengusaha Rotan di Wilayah Plumbon, Tegalwangi, Bode dan Karangsari, dalam kegiatan Sosial Ekonomi 2022.
Awak Media Suara Semesta yang secara langsung turun di akar rumput masyarakat, banyak keluh kesah dari responden dan secara tidak langsung menjadi ajang curcol di tengah aktivitas pendataan, pengusaha bahan baku Rotan, Pitrit, lesio, Pulut, Eceng Gondok (lelesan), Gedebog (tambang), Rotan Sintesis.
Tidak sedikit pula para pengrajin Rotan (pengesub) yang gulung tikar, karena harga produksi yang tidak sesuai dengan mahalnya harga bahan baku Rotan, begitu juga murahnya harga produksi Rotan dan Mebel di Pasar Export Dunia. sebagian perusahaan yang masih bertahan dengan produksinya, membuat pencatatan semakin menumpuknya hasil produksi Rotan yang belum bisa di Ekspor.
Tutur Exportir July Muda Ada emak emak karyawan Rotan yang mengeluh karena biaya hidup mahal dan tidak pernah mendapat bantuan Pemerintah, ada yang mengeluh karena baru di rumahkan, ada yang mengeluh karena satu (1) bulan tidak ada Job Vendor Rangka Rotan, ada pula yang mengeluh karena tidak ada panggilan pekerjaan untuk serabutan.
July Muda dari semua keluhan yang ada, dapat di tarik garis besarnya yaitu banyak Industri yang sedang loyo, terutama Industri Mebel dan Rotan. Karena Wilayah yang di Sensus adalah Wilayah dengan mayoritas penduduk yang bekerja di Sektor Furniture Mebel dan Rotan untuk kebutuhan Export.
Ada yang dirumahkan lebih dari satu (1) bulan, ada yang dirumahkan permanen, ada pula yang kebagian kerja satu (1) minggu hanya 2-3 hari saja dsb.
Akibat sepinya Industri Mebel dan Rotan, akhirnya semua merembet ikutan sepi, pedagang yang berada dilingkup perusahaan Rotan mengeluh warungnya sepi, tukang bangunan mengeluh tidak ada panggilan kerja dll.
kenapa industri ini bisa sepi? ternyata Pasar Utama Export Rotan dan Mebel Indonesia itu adalah Amerika, Jepang dan Eropa.
July muda faham kenapa bisa sepi dan merembet kemana mana. Walaupun perang Ukraina dan Rusia terjadi di belahan bumi lain yang jauh dari Indonesia, ternyata efeknya sampai juga ke Indonesia, semoga tahun depan Dunia kembali tenang, semua pihak yang berseteru bisa damai dan kehidupan Roda Ekonomi kembali normal. Tutup Eksportir Juli muda.
(Dariman)
Post A Comment:
0 comments: