Suara Semesta 
(Kalimantan Timur) - Polri dan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) bersinergi untuk terus mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Komitmen untuk menyukskan IKN tersebut dalam pernyataan pembangunan yang diserukan bersama di titik 0 kilometer, Sabtu, 15 Oktober 2022.

"Hari ini, adalah hari yang membahagiakan bagi kita semua. Hari ini muncul satu komitmen bersama antara masyarakat Adat Dayak Nasional dengan institusi Polri dan tentunya seluruh elemen bangsa lain, untuk terus mendukung pembangunan dan mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara dan ibu kota yang betul-betul bisa menjadi kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia," kata Sigit usai acara pernyataan sikap itu.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Adat Dayak yang ikut mendukung serta menyukseskan kebijakan dari program pemerintah tersebut. Hal yang sama juga disampaikan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mengawal program Ibu Kota Nusantara itu.

"Oleh karena itu kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Adat Dayak Nasional atas dukungannya untuk mendukung penuh proses pembangunan IKN," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini memastikan, akan terus menjaga serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi yang sudah baik ini dengan Majelis Adat Dayak Nasional serta elemen bangsa lainnya.

Dengan terikatnya komitmen bersama seluruh elemen masyarakat, Sigit pembangunan yakin bahwa hal ini akan meningkatkan optimisme untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045.

Menurut Sigit, program IKN ini merupakan program dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan semangat ingin mengurangi dan menjamin pemerataan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

"Kita akan terus bersinergi, berkolaborasi dan mengawal agar proses pembangunan Ibu Kota Nusantara betul-betul bisa kita lakukan. Dan ini tentunya untuk mewujudkan salah satu visi menuju Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih sejahtera, Indonesia yang siap untuk maju masuk ke Indonesia Emas tahun 2045," ucap eks Kapolda Banten itu.

Selain menyatakan sikap komitmen bersama mengawal pembangunan IKN, Majelis Adat Dayak Nasional juga menganugerahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Warga Kehormatan Utama Masyarakat Adat Dayak.

"Sekali lagi, terima kasih termasuk juga penganugerahan kepada kami sebagai, Warga Kehormatan Utama Masyarakat Dayak. Jadi mulai hari ini saya menjadi bagian keluarga besar masyarakat Dayak," tutup Sigit yang disambut teriakan para masyarakat Dayak. (Red)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop