Suara Semesta (Jakarta) - Nama ilmuwan berkelas dunia penemu pencipta Biofar SS Herbal Kelas Dunia dengan segudang prestasi dunia, Muhammad Ja'far Hasibuan semakin dikenal masyarakat luas dengan segudang prestasi yang dimilikinya dan penemuannya tentang obat-obatan herbal yg bermanfaat bagi masyarakat.
Selain jawara medis di China, dan pengobatan gratis kepada masyarakat yang, ilmuwan Ja'far Hasibuan juga mendapat simpati dari petinggi-petinggi, seperti Presiden RI Joko Widodo yang menyambanginya beberapa waktu lalu di Medan Sumatera Utara, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang sering memberikan alat penilitian kepadanya.
Setelah tiga kali mendapat kiriman berupa alat penelitian dari Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, kiriman yang keempat bahan Uji Coba Alat Penelitian Pembuatan Herbal Kelas Dunia bahan-bahan penelitian pun datang kembali dan diterima Ja'far pada Rabu (14/9/2022) meskipun di tengah hiruk pikuk kenaikan harga BBM, hal itu tak menyurutkan simpati Kapolri kepada Ja'far.
Ilmuwan Kelas Dunia , Ja'far Hasibuan menerima bantuan tersebut pada pukul 17.00 wib, sebelum magrib, di Medan, Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Ja'far kepada wartawan pada Rabu (26/10/2022).
"Adapun bantuan yang diberikan ayah (panggilan akrab Ja'far kepada Kapolri), dibelanjakan dalam bentuk bahan herbal rencana belanjakan bahan racikan herbal Kulit luar dalam bagi manusia dan hewan lebih dari sepuluh jenis bahan asli lokal dari Pelosok Negeri Indonesia," sebut ilmuwan yang sering mengadakan pengobatan gratis tersebut.
Biaya bahan-bahan penelitian ini dikirim lewat transfer oleh ayah angkat Kapolri, dan dibelanjakan langsung, bahan herbal ini nantinya untuk dibagikan secara gratis setelah diuji coba dengan alat penelitian yang dikirim pada 17 Agustus 2022 lalu, paling lama hasilnya akan selesai pada 2 Bulan ke depan atau paling cepat satu bulan ke depan karena yang mengerjakan saya sendiri jadi butuh proses yang bersih alami dan ekstra hati," sambungnya.
Ia pun berencana obat herbal tersebut akan dibagikan kepada warga yang berada di sekitar klinik berlokasi di Jalan Seksama Ujung, Nomor 86, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan tempat penelitian tokoh peneliti dunia kesehatan dunia Toko Obat Herbal Alisha Zhafra Medina Hasibuan dan Klinik Biofar SS dan kirim ke masyarakat terpencil pelosok negri bagi masyarakat yang membutuhkannya.
"Rencana herbalnya mau dibagi-bagikan di depan Klinik Kita dan masyarakat siapapun yang butuh herbal, baik sakit luar maupun dalam, baik untuk manusia maupun hewan," tulisnya.
Atas dan perhatian Kapolri tersebut, saya pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
"Terima kasih kepada Kapolri yang peduli dan sangat baik kepada saya agar saya dapat terus mengembangkan potensi sebagai ilmuwan dunia yang hasilnya nanti akan digunakan oleh masyarakat," katanya.
Ayahanda Kapolri Pahlawan Penyelamat bagi kehidupan saya jika tidak ada pertolongan Allah SWT melalui perantara bapak Kapolri mungkin saya sudah di bawah jembatan,kelaparan dan ingat perjalan saya dulu sejak sekolah dasar mandiri mencari sendiri biayai sekolahnya dan hidupnya sudah terbiasa makan sekali dua hari selalu udara yang di perbanyak minum untuk bertahan hidup sangkin tidak ada dana ini jadi pengalaman pahitnya parahnya lagi hampir mati, karena tidak lupa waktu kuliah sambil jualan roti naik sepeda ditabrak orang mabuk hancur berkeping-keping dagangannya selama kuliah dan tidur di emperan untuk jualan roti semasa kuliah pun tak pernah membuat susah tidur di kelas di karenakan untuk mencari biaya hidup dan kuliah untuk ilmuwan sambilkan air mata.
Namun, siapa sangka Ja'far memulai semua dari nol. Ia merupakan anak yang hidup di pelosok desa di Sumatera Utara bersama 10 saudaranya, dan sebagai tulang punggung keluarganya. Atas kondisi itu, ia berjuang dan bersaing di belahan dunia dari sejak sekolah dasar mandiri dan membiayai sekolahnya hingga jadi ilmuwan di dunia internasional.
Bahkan, berhasil diakui sebagai seorang ilmuwan penemu Biofar SS, cobaan pun datang menghampiri Ja'far. Ia pernah menjadi korban sadis sindikat maling.
Tak hanya itu, Ja'far pun mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan menuju Jakarta untuk bertemu dengan Kapolri memenuhi undangan Bapak Kapolri.
"Rencana mau diundang Pak Kapolri dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan dapat bertemu secara langsung dan berterima kasih atas kebaikan beliau," pungkasnya.
Ja'far pun berniat sebagai penerus tokoh nasional, BJ Habibie, yang telah berjasa dalam keilmuannya dibidang pesawat.
Bahkan ia sudah di undang Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A. adalah pakar penerbangan adalah anak pertama dari pasangan Hasri Ainun Habibie dan B. J. Habibie, Presiden Indonesia periode 1998–1999. Ilham habibie sangat berbangga atas prestasi nya yang telah di sumbangkan kepada negara ini.
"Kalau Pak BJ Habibie dalam bidang pesawat, saya ingin menjadi penerusnya sebagai ilmuwan dalam bidang kesehatan, dan momentum 17 Agustus tahun ini menambah semangat saya menjadi penerus beliau. Ini semua juga tidak terlepas dari dukungan Pak Kapolri selaku anak angkatnya, Pak Presiden, dan semua yang mendukung saya," tandasnya.
Post A Comment:
0 comments: