stop


Suara Semesta (Kota Cirebon) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, dr. Yuni Darti Sp.GK., peringati hari PHMPI tahun 2022. Pihaknya menjelaskan total ada 2.198 pohon yang ditanam. Terdiri dari 1.000 pohon di TPA Kopiluhur dan 1.198 tersebar di sekolah, kantor kelurahan dan kecamatan.

“Ada dua jenis pohon yang ditanam yakni, pohon buah seperti pohon mangga, pohon nangka dan pohon kelengkeng. Sedangkan pohon keras yaitu pohon sengon dan pohon jati,” kata Yuni.

Dalam kegiatan tersebut DLH dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bersama Korem 063/Gunung Jati menanam ribuan pohon. Penanaman pohon tersebut dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (PHMPI) tahun 2022.

Sementara Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., mengatakan, PHMPI bertujuan untuk membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon. Seperti diketahui pohon memiliki banyak manfaat bagi kehidupan.

“Pohon bermanfaat sebagai ekologi seperti menghasilkan oksigen menyerap karbon dioksida, mengurangi polusi udara, mengatur tata air dan habitat satwa,” kata Azis usai penanaman pohon di TPA Kopilihur, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Senin (28/11/2022).

Penanaman ribuan pohon ini juga untuk memenuhi kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Cirebon. Idealnya, RTH bisa terpenuhi 20 persen dari luas wilayah.

“Kami mengajak masyarakat memanfaatkan ruang kosong untuk ditanami pepohonan. Agar target 20 persen RTH bisa tercapai,” ujar Azis

Oleh sebab itu, PHMPI merupakan momentum masyarakat Kota Cirebon untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim global, degradasi, deforestasi hutan dan lahan.

“Mari bersama-sama menjaga kelestarian alam. Jangan rusak lingkungan yang akan berdampak penurunan produktivitas alam,” ungkapnya.

Azis menilai TPA Kopiluhur ditunjuk sebagai lokasi simbolis penanaman pohon sangat tepat. Sebab, isu strategis lingkungan hidup yang terjadi di Kota Cirebon salah satunya berada di wilayah Argasunya. Tempat ini sering mengalami kekeringan, penurunan kualitas air dan kurangnya ketersediaan RTH.

“Melalui gerakan tanam dan pelihara pohon diharapkan menjadi bentuk kegiatan yang nyata dalam mengatasi isu tersebut,” kata Azis.

Ditempat yang sama, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf. Robil Syaifullah mengungkapkan, pihaknya ikut dalam kegiatan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Pihaknya ingin alam tetap lestari dan terhindar dari bencana alam akibat kerusakan lingkungan.

“Seluruh jajaran TNI di Jawa Barat serentak melaksanakan PHMPI. Kami ingin membuktikan bahwa TNI hadir di tengah masyarakat,” tuturnya. (Ule)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: