Suara Semesta (Kota Cirebon) – Bagi manusia, lisan adalah alat yang paling efektif untuk berinteraksi dengan sesama. Dengannya, seseorang dapat menyampaikan pandangan dan sikapnya kepada orang lain.
Melalui kegiatan Polisi Religi Polres Cirebon Kota, warga diajak untuk dapat mempergunakan lisannya dengan bijak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan dalam ceramah sholat jumat di Mesjid Khodijah Gg. Kegiren. Selaku khotib Aiptu Sumardiyono, Jumat (4/11/2022).
Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr. M. Fahri Siregar, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, Polisi Religi hadir untuk masyarakat lebih dekat dan bersahabat.
Lanjut Fahri, "Sekaligus juga edukasi warga, agar dapat menjaga lisannya dengan baik. Lisan dapat juga menjadi alat untuk memberikan informasi kebaikan. Namun terkadang lisan pula yang membuat pilu," papar jebolan Akpol 2002 ini.
"Bahkan karena lisan, hubungan persaudaraan menjadi terganggu. Tak jarang kerana kesalahan berucap, pertikaian dan persengkataan berlaku. Justru itulah, agama mengajarkan kepada penganutnya untuk mempergunakan lisan dengan semestinya. Terlebih lagi keselamatan dan keberuntungan seseorang bergantung dari lisannya." Ucap Kapolres Ciko melalui Aiptu Sumardiyono selaku khotib.
Dalam kegiatan Polisi Religi saat ini selaku Imam Iptu Didik Wahyudi. Sementara bertindak sebagai muadzin Bripda Risqi Baehaqi. Tambah Kasi humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja. S.H., M.H. Lulusan SIP Sus Penyidik Setukpa Sukabumi.
Melalui kegiatan kerohanian Polisi Religi merupakan bagian dari program Quick Wins Presisi Polres Cirebon Kota. Pungkas Ngatidja. WSW 2015. (Ule)
Post A Comment:
0 comments: