stop


Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) – Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si., hadiri pembukaan kegiatan Outbond pada Even Kreatif Pasanggri Nok Kacung Kabupaten Cirebon Tahun 2022, yang bertempat di Aula PT. Indocement Tunggal Perkasa Palimanan, Kamis (3/11/2022).

Selain Wakil Bupati acara juga turut dihadiri oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dedi Samanhudi, S.E., M.Si., General Manager Operation PT. Indocement Tunggal Perkasa tbk Budiono Hendranata, Ketua Koperasi Manunggal Perkasa Ahmad Suhada Efendi, 20 peserta terpilih Nok Kacung Kabupaten Cirebon.

Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih, S.E., M.Si., mengatakan, Nok Kacung yang awalnya 140 mengikuti beberapa tahapan tes yang dilakukan, dan akhirnya tersisa menjadi 20, artinya bahwa Nok Kacung ini yang nantinya menjadi Duta untuk bisa mempromosikan wisata - wisata di Kabupaten Cirebon.

Bunda Ayu (akrab disapa) berharap, bahwa Nok Kacung juga bisa mengemas sedemikian menarik destinasi wisata yang ada di Kabupaten Cirabon. Sesungguhnya wisata - wisata di Kabupaten Cirebon sangat banyak, oleh karenanya kita tuntut kepada Nok Kacung yang nantinya menjadi perwakilan daripada Kabupaten Cirebon bisa mempromosikan Kabupaten Cirebon semenarik mungkin, karena Kabupaten Cirebon menjadi magnet untuk Wisatawan lokal maupun manca Negara.

Ditambahkannya, bahwa Kabupaten Cirebon mempunyai wisata - wisata religi, wisata batik, wisata kuliner, wisata alam yang kita sekarang sudah mau kembangkan. Kemudian menurut Bunda Ayu, wisata budaya juga akan berdampak kepada PAD Kabupaten Cirebon. Obyek wisata dinilai dapat meningkatkan anggaran daripada APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) karena yang masih bertahan pada saat Covid adalah Pariwisata. Oleh karenanya Pemerintah Daerah mendorong sarana dan prasarananya untuk lebih maksimal lagi, dan bisa mendatangkan wisatawan - wisatawan dari luar Kabupaten Cirebon, tutup Bunda Ayu.

Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon Nana Mulyana, S.Kom., menerangkan, kegiatan Nok dan Kacung tahun 2022, pada dasarnya kegiatan ini merupakan satu rangkaian dalam rangka seleksi Nok dan Kacung Kabupaten Cirebon. Merupakan ivent bergengsi yang setiap tahunnya akan dilaksanakan. Rangkaian ini merupakan satu acara yang harus kita lakukan, dimana akan muncul calon - calon Nok dan Kacung pada grand final.

Kedepan, lanjut Nana. Sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Cirebon, yang mana nanti para wakil ini salah satunya akan mewakili Kemojang Jejaka Provinsi Jawa Barat. Majunya Pariwisata Kabupaten Cirebon, ada dipundak Nok dan Kacung sebagai Duta Pariwisata, sehingga Informasi baik ofline maupun online mereka lakukan untuk menandai semua kegiatan.

Dari 20 Nok dan Kacung yang masuk grand final, akan diberi beban untuk mempromosikan setiap Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Cirebon, supaya dikenal minimal secara Nasional maupun International. Dinas Kebudayaan dan pariwisata, menurut Nana sudah menggait beberapa Perusahaan salah satunya PT. Indocement Tunggal Perkasa tbk, yang sudah berkerjasama dan memberikan support maksimal.

Budiono Hendranata sebagai General Manager Operation PT. Indocement Tunggal Perkasa, menerangkan, "Destinasi Wisata Banyu Panas merupakan salah satu destinasi wisata pemandian air panas yang tepatnya berada di tengah-tengah Pabrik Indocement Palimanan. Destinasi wisata ini merupakan aset pemerintah Kabupaten Cirebon yang sudah ada sebelum Pabrik Indocement Palimanan dibangun. Lokasi pemandian air panas yang berada di pegunungan kapur ini memberikan pesona yang indah dipandang mata dari dua warna alam yang dominan, yaitu warna hijau pepohonan dan abu-abu batuan kapur. Tempat Wisata Banyu Panas Palimanan ini juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu sumber mata air yang muncul secara berpindah-pindah.

Agar destinasi wisata ini semakin menarik untuk dikunjungi, Indocement telah membantu pemerintah setempat untuk merenovasinya. Sehingga sampai saat ini, Destinasi Wisata Banyu Panas dapat terus dinikmati oleh para wisatawan dari berbagai daerah, ujar Budiono.

Selain Obyek wisata Banyu Panas, destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi orang-orang juga menyebutnya dengan Wisata Batu Lawang karena ada bagian celah batu yang seperti lawang atau pintu.

Ada juga yang menyebutnya Batu Cupang, karena bukit batu ini berada di Gunung Jaya, Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Desa ini dinamai Desa Cupang, konon merupakan berlatar cerita rakyat, seperti yang ditulis dalam sejarah Desa Cupang, kata Budiono.

"Batulawang ini juga berada di kompleks Gunung Kromong, yang secara alami terdiri dari batu kapur dan bukit-bukit batuan. Dari kejauhan terlihat bukit batu yang kokoh," ungkapnya.

Ahmad Suhada Efendi selaku Ketua Koperasi Manunggal Perkasa menjelaskan harapannya daripada ivent Nok dan Kacung ini kedepannya akan menjadi Duta Wisata Kita, apalagi Wisata Air Panas adalah segi tiga yang ada dibarat, ada Batu Lawang (batu pintu), dan Batik Ciwaringin. Area air panas kedepannya bisa dikembangkan serta dipromosikan oleh Nok dan Kacung, ada pun masih dalam pengembangan area Outbond baru yang berada di taman tambang, harapannya bisa menjadi area Outbond bagi sekolah - sekolah disekitaran Palimanan dan masyarakat.

Begitu juga dengan komunitas - komunitas yang ada, beberapa komunitas juga sudah ada yang melakukan kegiatan - kegiatan di taman tambang. Mudah - mudahan berkat Indocement yang membangun area air panas, sehingga Koperasi Manunggal Perkasa dapat mengelola dengan baik, kemudian bisa berkembang. Semoga hari ini ada finalis yang bagus membawa Wisata Cirebon terbaik kedepannya, pungkas Ahmad Suhada. (Dariman)



Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: