Suara Semesta (Kota Cirebon) - Pemerintah Daerah Kota Cirebon adakan Festival Batik 2022. Dimana para peserta festival ini adalah para pelaku UMKM dari Wilayah III Cirebon, bahkan Kota/Kabupaten Jawa Barat, ada juga beberapa dari luar Jawa Barat.
Pembukaan Cirebon Batik Festival 2022 berlangsung di atrium Transmart, Jalan Cipto Mangunkusumo, gedung oleh seluruh Forkopimda Kota Cirebon, para pejabat dari Indramayu, Kuningan, Majalengka, dan juga PJ Walikota Tasikmalaya, Jum'at (9/12/2022).
Walikota Cirebon, Drs. H. Nasrudin Azis, S.H., pertama menyampaikan, festival batik ini luar biasa, karena melalui event ini akan terbangun sebuah kecintaan terhadap produk dalam negeri yang di semangatkan oleh bapak presiden.
Dalam Festival Batik Cirebon ini, pesertanya kebanyakan adalah kaum muda, seperti tadi peragaan catwalk, mereka memperagakan batik - batik asli dalam negeri, khususnya dari Cirebon dan sekitarnya, kata Azis.
“Kalau generasi mudanya senang dengan berpakaian batik, maka kelestarian batik Indonesia ini akan terus terjaga, akan abadi. Itu adalah sasran dari event ini,” ucapnya.
Atas nama Pemerintah Kota Cirebon, Azis mengucapkan terima kasih kepada Disperindag, khususnya dalam pembinaan UMKM. Semua peserta Festival Batik ini adalah Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), pesertanya selain dari Wilayah III Cirebon, ada juga beberapa Kota/Kabupaten yang berada di Jawa Barat, bahkan di luar Jawa Barat.
Terima kasih juga kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang selalu mendukung setiap kegiatan yang ada di Kota Cirebon, sehingga membuat semakin bergelora, terlihat dari semangat para pesertanya yang luar biasa. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah Perdagangan dan Perundustrian (DKUKMPP) atas terselenggaranya event Cirebon Batik Festival.
Sementara itu, Iing Daiman Kepala DKUKMPP menjelaskan bahwa Cirebon Batik Festival merupakan rangkaian kegiatan dari beberapa kegiaatan seperti jalan santai berbatik, melukis dan mewarnai, fotografi, video serta Cirebon Fashion Carnival. Acara ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi.
Saya berharap, melalui event ini tentunya roda perekonomian Kota Cirebon bisa bergerak, UMKM kita bisa maju tentunya dengan tagline "UMKM bangkit, tidak boleh sakit, apalagi pailit." (Ule)
“Kalau generasi mudanya senang dengan berpakaian batik, maka kelestarian batik Indonesia ini akan terus terjaga, akan abadi. Itu adalah sasran dari event ini,” ucapnya.
Atas nama Pemerintah Kota Cirebon, Azis mengucapkan terima kasih kepada Disperindag, khususnya dalam pembinaan UMKM. Semua peserta Festival Batik ini adalah Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), pesertanya selain dari Wilayah III Cirebon, ada juga beberapa Kota/Kabupaten yang berada di Jawa Barat, bahkan di luar Jawa Barat.
Terima kasih juga kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang selalu mendukung setiap kegiatan yang ada di Kota Cirebon, sehingga membuat semakin bergelora, terlihat dari semangat para pesertanya yang luar biasa. Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah Perdagangan dan Perundustrian (DKUKMPP) atas terselenggaranya event Cirebon Batik Festival.
Sementara itu, Iing Daiman Kepala DKUKMPP menjelaskan bahwa Cirebon Batik Festival merupakan rangkaian kegiatan dari beberapa kegiaatan seperti jalan santai berbatik, melukis dan mewarnai, fotografi, video serta Cirebon Fashion Carnival. Acara ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi.
Saya berharap, melalui event ini tentunya roda perekonomian Kota Cirebon bisa bergerak, UMKM kita bisa maju tentunya dengan tagline "UMKM bangkit, tidak boleh sakit, apalagi pailit." (Ule)
Post A Comment:
0 comments: