Suara Semesta (Kabupaten Cirebon) - Gelar Pengawasan Daerah (GELARWASDA) dalam rangka Peringatan Hari Anti Korupsi Kabupaten Cirebon dihadiri Bupati Cirebon, Ketua DPRD, 200 orang dari seluruh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Desa, Puskesmas, Kepala Sekolah Dasar (SD), Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan lembaga lainnya.
Sebagai nara sumber Prof. DR. H. Sugianto M. Hum (Dosen Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati dan K.H. DR. (C) Abdul Hayyi M.A (Pengasuh PP Gedongan Cirebon/Dosen IAI Bunga Bangsa). Bertempat di Ballroom Hotel Apitha, Jalan Tuparev Cirebon, Rabu (14/12/2022).
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), ada beberapa hal yang disampaikan Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. Dirinya mengingatkan kepada seluruh lapisan ASN agar tidak korupsi.
"Kòrupsi itu bukan hanya uang, masalah waktu juga termasuk korupsi," tegasnya.
Imron juga mengatakan, salah satu cara untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi, yaitu dengan menjaga nafsu dari tampil beda dan menjaga nafsu dari sesuatu yang tidak sesuai dengan pendapatan.
"Harus bersyukur dan sabar. Kalau terus mengikuti nafsu, maka bisa mengakibatkan melakukan korupsi," kata Imron.
Imron menyampaikan, bahwa Pemkab Cirebon juga berkomitmen untuk bebas dari korupsi. Oleh karena itu, ia berharap Hari Anti Korupsi ini menjadi kesadaran semua pihak.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Cirebon, Drs. Iyan Ediyana, M.M., M.Si., menuturkan, bahwa peringatan Hari Anti Korupsi ini bertujuan untuk membudayakan anti korupsi mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa.
"Kegiatan ini menjadi media dan merupakan bagian dari sosialisasi gerakan anti korupsi," ujar Iyan.
Pihaknya juga berharap, bahwa gerakan untuk melawan dan mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Kabupaten Cirebon, terutama dalam hal pelayanan publik, bukan hanya tugas Inspektorat saja, melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
"Kami berharap, Kabupaten Cirebon bisa bebas dari KKN," tegas Iyan. (Ule)
Post A Comment:
0 comments: