Suara Semesta (Bangkalan) – Beredarnya pesan audio di medsos Isu penculikan anak di Kabupaten Bangkalan adalah tidak benar atau Hoax.

Pesan audio berdurasi 1.03 menit yang tersebar, disalah satu Grup WhatsApp pada hari Sabtu, (28/1/2023) pukul 21.11 bahwa Isu penculikan anak di Kabupaten Bangkalan tidak dibenarkan oleh Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan dalam beredarnya pesan audio berdurasi 1.03 menit yang tersebar melalui Grup Whatsapp tentang Isu penculikan anak hampir terjadi di Kota Bangkalan adalah tidak benar atau hoax.

Menurutnya, video yang beredar tersebut  adalah video editan dengan suara perihal anak di India yang terkena benang layangan dan video tersebut pernah beredar pada tahun 2017.

Kapolres AKBP Wiwit, menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan untuk tidak mudah percaya isu penculikan anak sebelum mengetahui faktanya, tetap selektif dan peneliti dalam menanggapi isu yang berkembang di masyarakat.

”Kami berharap masyarakat jangan panik dan takut yang berlebihan. Karena tidak ada kasus penculikan anak di Kabupaten Bangkalan,” terang Kapolres Bangkalan kepada media suarasemesta.co.id

"Lanjutnya, apabila masyarakat melihat orang yang mencurigakan segera hubungi babinkamtibmas atau nomor call center Polres Bangkalan dengan nomor 081223456110 atau hubungi call center 110,” pungkas Kapolres AKBP Wiwid. (Faisol)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop