Suara Semesta 
(Kabupaten Cirebon) - Pemilihan Umum yang akan digelar tahun 2024 mendatang, kini di beberapa elemen, diantaranya pihak penyelenggara sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam rangka suksesi pesta demokrasi nasional tersebut.

Diantaranya Bawaslu sebagai Badan yang bertugas mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilu, kini sudah sampai pada tahap Pembentukan Pengawas ditingkat desa yang artinya merupakan tanda bahwa pesta demokrasi akan segera dimulai.

Seperti halnya, Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu_red) Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Propinsi Jawa Barat telah melaksanakan beberapa kegiatan mulai dari sosialisasi berupa pengumuman pembukaan Pengawas Desa sampai dengan Pengumuman Pengawas Desa terpilih.

Dengan mengambil tempat di Pendopo Kantor Kecamatan Suranenggala, Minggu (05/02/2023), dihadiri Camat Suranenggala, Kapolsek Kapetakan, Danramil Kapetakan dan Pengawas Desa terlpilih serta para undangan mengadakan acara Pelantikan dan Pembekalan bagi para Pengawas Desa atau Kelurahan terpilih hasil seleksi administrasi dan wawancara.

Koharrudin, selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Suranenggala saat ditemui suarasemesta.co.id, didampingi komisioner lainnya, Sukarsa dan Sudaryanto, S.Pd mengatakan bahwa dirinya sebagai Ketua dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi serta Data dan Informasi sudah melaksanakan tugas untuk membentuk Pengawas Desa atau Kelurahan se Kecamatan Suranenggala. "Setelah peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi kemudian kami komisioner bertiga melakukan pendalaman dengan cara tes wawancara untuk dapat menentukan satu orang dari maaing masing desa yang ada di Kecamatan Suranenggala," ungkap pria yang juga Ketua Organisasi Kewartawanan dan Owner Media ini.

Ditambahkan Sukarsa, Komisioner bidang Hukum, Humas, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga mengiyakan bahwa sebelum memilih Pengawas Desa,"Kami bertiga melakukan rapat pleno penentuan Anggota Pengawas Desa di sebuah tempat di wilayah Kabupaten Cirebon hampir memakan waktu 5 sampai 6 jam untuk menentukan 9 orang Pengawas Desa ditiap desa masing masing se kecamatan Suranenggala, penentuan yang alot untuk memilih dan memilah merupakan sebuah kewajaran dalam sebuah proses penentuan," ujar Mas O, demikian panggilan akrabnya.

Sedangkan Sudaryanto, S.Pd selaku Komisioner Divisi Penindakan dan Pencegahan serta Penyelesaian Sengketa membenarkan ungkapan ketiga Komisioner tersebut benar adanya," Untuk memilih yang terbaik selayaknya kita memahami dulu karakter dan kompetensi orang per orangnya secara detil sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," tutur Sudaryanto menimpali.

Pada saat bersamaan pula, Minhatul Maula, S.Si selaku Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Cirebon saat menghadiri acara Pembekalan bagi Pengawas Desa menyampaikan bahwa," Meski Pengawasnya terlihat feminis, karena terdapat kuota perempuan lebih dari 30 persen, tapi tidak menyurutkan semangatnya dengan para kaum pria dalam artian konteks kegiatan pengawasan. Tunjukkan kalau perempuan juga dapat bekerja dan berkreasi dengan tidak menghilangkan kodrat keperempuannya," ulas Minhatul Maula menyemangati sembari menutup sambutannya. @Har
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop