Suara Semesta (Bangkalan) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan akan menerapkan absensi Geotagging untuk memperketat efektivitas kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangkalan. Sistem ini rencananya akan diterapkan tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan Rizal Morris menyampaikan pihaknya akan lebih memperhatikan kedisiplinan pegawai melalui Geotagging.

"Yang sebelumnya tidak bisa melakukan absensi jika melakukan tugas di luar kantor, sekarang akan diatur menggunakan sistem Geotagging. Jadi dimanapun berada, para pegawai nanti bisa absensi, karena sistem tersebut akan terkoneksi dengan lokasi di android masing-masing,” jelasnya.

Penerapan sistem ini berkaca pada daerah lain yang sudah beralih dari finger print ke Geotagging. Seperti di Surabaya misalnya, absensinya sudah terkoneksi dengan android. Sehingga meskipun menghadiri undangan rapat di luar daerah, pegawai masih bisa tetap melaporkan.

“Semuanya nanti terekam, undangannya dalam kegiatan apa, dan laporan mereka juga bisa melalui telepon,” tuturnya.

Rizal menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan nanti juga akan melakukan evaluasi secara berkala mengenai kedisiplinan ASN.

“Penilaiannya tetap dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, yang akan kami lakukan adalah evaluasi secara umum,” pungkasnya. (Faisol)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop