Suara Semesta (Indramayu) – Gelaran Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kecamatan Haurgeulis telah menghasilkan bibit baru yang siap ditandingkan ke Tingkat Kabupaten. Kegiatan ini diselenggarakan terpisah di beberapa tempat sesuai dengan cabang lomba, namun tetap terpusat di Lingkungan Pemerintahan Kecamatan Haurgeulis, Sabtu (04/03/23).

Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang sudah rutin digelar setiap tahun, dari mulai Tingkat Kecamatan/Kelurahan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan mengerucut pada Kompetisi Tingkat Nasional. Dimana kegiatan ini melibatkan siswa-siswi jenjang SD, SMP dan SMA dengan beberapa Cabang Lomba Seni yang dipertandingkan sesuai dengan jenjang Sekolahnya.

Demikian pula yang dipersiapkan oleh Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Khususnya FLS2N Jenjang Sekolah Dasar yang melibatkan 40 Sekolah Dasar dengan jumlah total 320 peserta, terbagi dalam 4 Mata Lomba yakni Lomba Pantomim, Lomba Gambar Bercerita, Lomba Menyanyi Tunggal, Lomba Menganyam dan Lomba Tari Kreasi. Kegiatan ini dimulai serentak dari Pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.


Kami sempat mengkonfirmasi terkait kegiatan ini pada Bapak Kusmayadi, S.Pd., MM selaku Ketua Panitia FLS2N Kecamatan Haurgeulis. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat selektif dengan memperhatikan detail potensi siswa dengan kriteria yang di inginkan oleh Panitia Pusat sesuai dengan juknis lomba yang telah diterima oleh Panitia FLS2N Kecamatan Haurgeulis.


“Kami selalu mengingatkan kepada para juri agar dapat menilai potensi siswa dengan objektif, cermat, dan menyesuaikan kriteria Juknis Lomba FLS2N Tingkat Kabupaten yang telah kami terima. Besar harapan kami siswa-siswi yang menjadi Juara setiap mata lomba, dapat maksimal menampilkan potensinya di tingkat Kabupaten.” Pungkas beliau.

Disela kegiatan, kami menemui juri FLS2N Mata Lomba Pantomim dan Menyanyi Tunggal. Menurut Tarja Wijaya mengatakan, “Untuk Lomba Pantomim, kami meyakinkan peserta dan pendamping atau pelatih agar percaya pada penilaian kami, karena memang pertimbangan kualitas potensi siswa yang kami inginkan. Kami yakin peserta yang juara, pantas mewakili Kecamatan Haurgeulis.“ Ungkapnya.

Ditempat lain kami menemui Juri FLS2N Mata Lomba Menyanyi Tunggal  Eliyah, S.Pd.,MPd. “Lomba Menyanyi Tunggal kami bagi menjadi 2 Babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Tujuannya agar kami bisa selektif dalam memilih bakat dan potensi siswa.” Ujarnya.

Diakhir kegiatan ini ada beberapa mata lomba yang sudah langsung mengumumkan Juaranya seperti pada Lomba Pantomim, Menyanyi Tunggal, dan Tari Kreasi. Kemudian ada pula yang masih mempertimbangkan hasil kejuaraan dikarenakan harus memilah dan memilih secara detail seperti pada lomba Menganyam dan Gambar bercerita. (alif)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop