Suara Semesta (Kabupaten Berau) - Setelah membangun Toilet/WC bagi pengendara di jalur penyeberangan R4 Limunjan, Sukrie, warga yang berdomisili di jalur penyeberangan R4 Limunjan, Ia menaruh rasa peduli pada pengendara yang berjam-jam menunggu antrian tiba.

Sukrie berharap agar ia dapat membangun Mushola dan tempat peristirahatan atau tempat berteduh sementara bagi para pengendara yang melintasi jalur R4.

"Pengendara sering mengeluhkan tidak ada tempat istirahat dan mushola, terkadang para sopir dan penumpang istirahat di teras rumahnya itupun kadang tidak mencukupi tempat," jelasnya kepada media, Jumat (30/6/2023).

Lanjut Sukrie, jka ada yang mau berpartisipasi memberi bantuan berupa material papan, balok, terpal, ia sanggup untuk mendirikan tempat istirahat dan Mushola bagi pengendara.

"Hampir setiap malam sejak di tutupnya jalur penyeberangan, karena batas Operasi LCT hanya sampai jam 00 Wita, banyak pengendara yang bersama keluarganya mencari tempat istirahat, terkadang bagi yang bawa anak kecil, beliau mempersilahkan istrahat di dalam rumah, sebab menunggu jam 04.00 WITA  baru di buka kembali, butuh waktu 4 jam harus menunggu," terang Sukrie

"Karena itu atas inisiatifnya sendiri Sukrie berharap agar mendapatkan perhatian dari siapa saja yang mau menyumbangkan material papan, balok dan atap terpal untuk pembangunan tenda istirahat dan mushollah," tambahnya.

"Saya ingin membuatkan tempat istirahat dan sekaligus mushola, untuk lahan ada di samping rumah saya. Air dan listrik saya sedikan, ukuran tenda istirahat dan sekaligus mushola 4x6 sudah cukup, jika ada yang mau membantu menyumbangkan material silahkan hubungi di Nomor Hp  Sukrie: 0812-5028-2382," tutupnya. (TS)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop