Suara Semesta (Kabupaten Berau) - Salah seorang anggota WA Group ternama di Kabupaten Berau mengeluhkan sebuah pesantren yang kekurangan air, larena sudah terlanjur malam, pemeriksaan baru bisa dilakukan pagi harinya oleh petugas dari Perumda Batiwakkal, Rabu (2/8/23).
Direktur Perumda Batiwakkal Berau, Saipul Rahman bersama Kasubag Perencanaan Toyib Kurniawan turun langsung melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap permasalahan yang ada dan akan mencarikan solusi terbaik bagi pesantren tersebut, jelasnya.
Kebutuhan air memang sangat penting bagi kehidupan manusia, dan Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang memiliki kebutuhan air bersih antara 50-100 liter per hari. Adapun menurut Permendagri 71/2016, kebutuhan pokok air adalah 60 liter per orang per hari, ungkap Saipul Rahman.
Menurut pengakuan salah seorang pengurus pesantren, ada lebih 200 santri yang tinggal di pesantren sehingga paling tidak dalam sehari perlu 12 m3 sehingga dalam sebulan minimal memerlukan air sebanyak 360 m3, terangnya.
"Kami kewalahan Pak jika sehari atau 2 hari saja air tak mengalir lancar, meski kami punya tempat penyimpanan air," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Saipul Rahman menyarankan kepada pengurus pesantren agar bisa memindahkan posisi water meter ke lokasi yang lebih dekat karena saat ini ternyata sudah tersedia jaringan pipa terdekat dilokasi pesantren tersebut.
"Untuk masyarakat umum kami sampaikan memang ada biaya pemindahan tapi biaya bisa dicicil dan InsyaAllah tidak memberatkan ke pelanggan, serta kami selalu upayakan solusi terbaik bagi masyarakat," kata Saipul.
Sedangkan Perumda Batiwakkal hadir bukan semata mencari laba tapi lebih kepada pelayanan, silahkan datang langsung ke bagian pelayanan Perumda Batiwakkal di Jl. Raja Alam, pungkasnya. (TS)
Post A Comment:
0 comments: