Suara Semesta (Kabupaten Berau) - Silaturahmi Yayasan Sejarah Budaya Kaltara bersama Drs. H. Makmur, HAPK, M.M., pertemuan ini bertujuan membangun sinergi dan menjalin kerjasama di bidang sejarah dan budaya antara Kalimantan Utara dan Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

Dengan mengangkat kembali sejarah dan budaya akan menjadi edukasi khususnya bagi generasi di zaman modernisasi sekarang ini, agar lebih mencintai dan memahami kearifan lokal sejarah dan budaya

Pada kesempatan tersebut, Joko Supriyadi, S.T., M.T., dalam pertemuan ini sebagai Ketua Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara, menyampaikan dua poin penting yang merupakan fokus dialog kebudayaan serta sejarah terkait Kabupaten Berau dan Kalimantan Utara yang rencana akan di selenggarakan nanti.

Karena beliau sosok yang sangat paham dan kepedulianya tinggi akan kelestarian ragam  budaya yang ada di Kalimantan khususnya di Kab. Berau Kaltim dan Bulungan kaltara.

Menanggapi hal tersebut, Bapak Makmur menyampaikan bahwa dia sangat setuju dan mendukung rencana tersebut, dan kebetulan beliau terlibat aktif dalam penyusunan perda pemajuan kebudayaan di Kalimantan Timur pada tahun 2022 yang lalu.

"Kedatangan ade-ade merupakan kunjungan baik dengan Program briliant yang perlu di apresiasi. Kita semua lahir dari sejarah dan dari sejarahlah kita tumbuh dan berkembang sehingga menikmati hingga sekarang," tuturnya.

Menurut beliau, pelestarian sejarah dan budaya sangat penting untuk dijadikan sebagai perekat sosial, dan perlindungan bagi nilai-nilai leluhur dari ancaman gerusan budaya asing yang datang dan menduplikasikan nilai-nilai yang bertolak dengan hukum, adat dan budaya di Indonesia.

Sebagai tambahan, Ketua Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara menyampaikan bahwa Gubernur Kalimantan Utara sangat mengapresiasi dan akan menghadiri acara dialog Sejarah dan Budaya yang akan di selenggarakan nanti.

Adapun acaranya akan di laksanakan dalam waktu dekat di bulan September 2023 bertempat di Kabupaten Berau. Kegiatan dilaksanakan oleh Yayasan Sejarah dan Budaya Kaltara bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, para tokoh sejarah, tokoh adat serta komunitas yang ada di Kabupaten Berau dan Bulungan.

"Harapannya, acara tersebut dapat memperkuat kerjasama yang sistematik dan strategik, dengan memupuk kembali sejarah dan budaya antara kalimantan Utara dan Kabupaten Berau," ujarnya. (Rep.TS)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop