Suara Semesta (Kab. Berau) - Badan Layanan Umum Unit Penyelenggara Bandar Udara (BLU UPBU) Kelas I Kalimarau mengadakan pertemuan bersama Pemerintah Kabupaten Berau, sore tadi diruang VIP Bandara kalimarau, di Jalan Kalimarau, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Senin (7/8/23).

Dalam pertemuannya membahas lanjutan dari pertemuan sebelumnya untuk bersama sama mencari solusi dalam memberikan kemudahan masyarakat menggunakan moda transportasi udara.

Wakil Bupati Berau, Gamalis mengungkapkan, kemudahan dalam menggunakan moda transportasi udara tersebut ialah dari harga tiket yang terjangkau dengan pilihan maskapai yang beragam.

Dan saat ini masyarakat banyak yang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat saat ini yang akan menjadi masalah serius terkait perekonomian daerah.

"Seperti yang kita ketahui bahwa pariwisata kita ini merupakan salah satu sektor unggulan yang ada di Kabupaten Berau," ucap Gamalis.

Dan tentunya dengan harga tiket yang terjangkau bakal mendatangkan banyak para wisatawan luar serta dalam negeri. "Ini yang sedang kita upayakan terus," jelasnya.

Gamalis menegaskan bahwa Pemkab Berau memiliki komitmen yang kuat untuk mengatasi polemik yang terjadi saat ini, sehingga tidak berlanjut dan terus menerus kedepannya.

Salah satu upaya kami yang akan dilakukan adalah dengan block seat sebanyak 25 persen dari total seat pesawat tersebut, ungkap Gamalis.

"Jadi kita menegaskan kepada maskapai bahwa Pemkab Berau menjamin 25 persen kursi yang ada di pesawat, dan dengan langkah ini kita harapkan pihak maskapai bisa merasa aman dari sisi bisnis untuk membuat rute tujuan Berau," katanya.

Insyallah dalam waktu dekat ini juga pemkab Berau akan melakukan pertemuan dengan Dirjen Kemenhub di Jakarta untuk menindak lanjuti rencana ini.

Sementara Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin menyampaikan, pihaknya juga sudah berkomitmen dalam menanggulangi persoalan yang ada saat ini dengan memberikan relaksasi agar pesawat jet bisa masuk ke Berau.

"Saat ini kita sudah bersurat ke seluruh perusahaan yang ada di Berau totalnya ada 80 perusahaan untuk mengisi data yang kita butuhkan," ucap Ferdinan.

Surat yang disampaikan seperti jumlah karyawan, berapa yang cuti dan bepergian. Data ini lah yang nantinya kita sampaikan kepada pihak maskapai sebagai bahan pertimbangan, terangnya.

Dilakukannya langkah tersebut karena maskapai akan melihat potensi bisnisnya, kalau memang cukup besar tentu akan masuk ke sini. Semoga ini bisa berjalan lancar, pungkas Ferdinan. (TS)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop