stop


Suara Semesta
– Wapres KH Maruf Amin menyebutkan, pesantren menjadi salah satu pusat dakwah yang sangat penting untuk terus mengkaji dan menyebarkan tuntunan yang terdapat dalam Qur'an dan hadist, utamanya menghadapi  perkembangan zaman.

Hal tersebut disampaikan Wapres Maruf Amin pada Haul KH Aqil Siroj ke 34 dan Tasyakur Khotmil Qur’an serta Juz Amma di Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/8/2023).

“Pesantren ini juga menjadi semacam transmitter, penyambung pandangan-pandangan ulama terdahulu dan pandangan ulama-ulama belakangan (dalam menyikapi kondisi terkini). Kalau tidak, konslet (pemahaman masyarakat)," tutur Maruf Amin.

Menurut Maruf Amin, peran pesantren dan ulama dalam memadukan pandangan di masa lalu dan masa kini adalah sebagai peredam kebingungan kesalahpahaman penafsiran di masyarakat.

"Di pesantren inilah transmisi ini disambungkan, sehingga ilmu orang dulu dan ilmu orang sekarang itu tidak terjadi konslet, tidak terjadi kesalahpahaman dan tabrakan. Kalau terjadi tabrakan-tabrakan, itu tidak mesantren dia, tidak mengalami transmisi, tidak paham," tambahnya.

Dalam acara tersebut, orang nomor 2 di Republik Indonesia ini berharap, almarhum KH Aqil Siroj mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Ta’ala dan jasanya dalam membangun pesantren dapat diteruskan oleh para generasi penerus tanpa putus.

“Semua para pendiri pesantren, para pejuang yang dahulu mereka telah menaruh sesuatu, menegakkan suatu tonggak milestone, dan kita kembangkan menjadi tempat yang menjadikan keberkahan, kebaikan bagi masyarakat, bangsa, dan negara," pungkas Maruf Amin.

Dalam kunjungannya ke Ponpes KHAS Kempek, Wapres Maruf Amin didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, Pembina Pondok Pesantren KHAS Kempek KH Said Aqil Siroj dan Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek KH Musthofa Aqil Siroj.

Selain itu, hadir pula Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, M. Azis, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. ***
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: