stop


Suara Semesta
 - Berawal informasi dari Raja (bukan nama sebenarnya) dirinya menyebut salah seorang guru di SMKN 1 Gunungjati Kabupaten Cirebon menikahi seorang wanita yang juga berprofesi guru di sekolah yang sama, akan tetapi Raja menyampaikan guru wanita tersebut mempunyai seorang suami.

"A, itu punya istri, menikah siri dengan T yang juga punya suami," ucap sang Raja kepada media.

Tim media mencoba menelusuri informasi yang di berikan oleh Raja, dengan mendatangi sekolah SMKN 1 Gunungjati Kabupaten Cirebon, Rabu (20/9/2023).

Datang di sekolah tim media di tanya oleh security hendak bertemu dengan siapa. Lalu tim media menjawab, mau bertemu dengan A, dijawablah tidak ada disekolah oleh security.

Lalu, awak media mencoba mendatangi guru yang sedang piket di SMKN 1 Gunungjati tersebut, meminta untuk bertemu dengan Iis Setiawati selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Gunungjati Kabupaten Cirebon, di jawab juga tidak ada di tempat.

Awak media ini pun bertanya apakah ada yang bisa di temui selain kepala sekolah yang mempunyai wewenang agar bisa memberikan informasi terkait pernikahan guru SMKN 1 Gunungjati yang notaben masing-masingnya mempunyai pasangan.

Kemudian awak media dicatat nomer teleponya oleh seorang guru piket lelaki, nanti di hubungi kembali, jawab guru piket tersebut.

Tidak berhenti sampai disitu, kami pun terus menelusuri kebenaran informasi pernikahan siri sesama guru satu sekolah yang masing-masing masih berstatuskan suami dan istri orang tersebut.

Penelusuran didapat bukti sepucuk surat pernyataan dari istri sah A, di tandatangani materai mengijinkan A menikahi sirih T.

Kami pun mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMKN 1 Gunungjati, Iis Setiawati lewat pesan whatsapp beberapa kali tidak di jawab, di telepon whatsapp pun tidak di respon, sama seperti A yang kami hubungi pun tidak merespon pesan whatsapp dari kami.

Tak hanya itu, awak media pun ternyata ada yang memfoto dan kemudian beredar dengan disisipkan tulisan, "Tamu tak di undang LSM media semesta dari Jakarta.... sudah di kondisikan mokat mene maning kah koe di usir maning Bae luur......".

Alih-alih menutupi informasi, dan ternyata tenaga pendidik tidak bisa membedakan awak media dengan LSM.

Sampai berita ini di terbitkan, masih belum ada konfrimasi dari kepala sekolah maupun A sebagai pelaku pernikahan sirih tersebut.

Bagaimana menurut pembaca dengan ini semua....
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: