stop


Suara Semesta
 (Kab. Berau) - Sekertaris Dinas Pendidikan Kab. Berau bersama Tim Pengawas melakukan kunjungan di SDN 005 Sambaliung terkait adanya dugaan Pungli, Pertemuan  berlangsung di ruang guru, kamis(12/10/23) 10.00 Wita.

Hadir dalam pertemuan itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Kab. Berau dan Tim pengawas dari dinas pendidikan bersama Guru-guru dan puluhan wali murid

Adapun penjelasan dari salah satu Guru di sapa Apol, menyampaikan bahwa dugaan pungutan liar (Pungli) tidak benar adanya.


"Iuran yang di berikan oleh wali murid berdasarkan hasil musyawarah rapat komite masing masing kelas."

"Bersama semua wali murid sudah melakukan langkah sesuai prosedur dengan melakukan Rapat bersama  orang tua murid. Adapun Iuran tersebut sebesar 5 ribu rupiah atas dasar kesepakatan bersama."

Pihaknya pun melaksanaakan kegiatan GSM dengan dukungan dan kolaborasi dengan orang tua.

"Selama ini pihak sekolah tidak pernah memaksa orang tua murid untuk iuran tersebut, karena rapat keputusan sudah dilakukan bersama, terkait iuran itu juga di serahkan kepada masing masing komite kelas untuk mengelolanya sebagaimana mestinya," tambahnya.

"Adapun penggunaan iuran tersebut digunakan untuk kebutuhan ruang kelas bertujuan memberikan rasa nyaman belajar terhadap siswa dan siswi, contoh dekorasi pojok baca, warna warni dinding kelas, lukisan, hiasan bunga, pot bunga di ruang kelas, majalah dinding dari sterefom, itu dilakukan dengan tujuan mendorong kreatifitas anak-anak agar nyaman dan  mencintai kelasnya yang indah dengan hasil karya mereka sendiri."

Selain itu juga untuk keperluan jika itu di perlukan, misalnya kebutuhan anak-anak secara urgen/darurat saat sedang berada di lingkungan sekolah dan kegiatan sosial yang bertujuan melatih anak-anak agar memiliki rasa empati yang tinggi kepada sesama," tutup Apol guru di kelas.

Lanjut dari itu, Sukri orang tua murid, menjelaskan point  yang perlu di ketahui bersama.

"Bahwa ketua dan sekertaris serta bendahara komite kelas juga di angkat dari hasil musyawarah bersama orang tua wali murid yang disaksikan oleh wali kelas," tandasnya.

Berlanjut dari itu wali murid juga diberikan kesempatan oleh Sekretaris Dinas pendidikan untuk menyampaikan unek-unek jika ada yang keberatan.

Dari pertemuan itu wali murid yang hadir, menyampaikan tidak ada rasa keberatan terkait iuran tersebut, sebab sudah di sepakati bersama atas dasar kesadaran masing-masing dan tanpa paksaan.

Menyikapi penjelasan Guru dan wali murid SDN 005 Sambaliung, Sekertaris Dinas Pendidikan, Ambo Saka, menanggapi secara cermat bahwa apa yang sudah di lakukan pihak sekolah telah sesuai prosedur dimana terdapat unsur-unsur musyawarah bersama dan tidak ada indikasi pemaksaan bagi wali murid.

"Walau sudah di tetapkan nominalnya kemudian tidak ada penekanan, itu artinya terdapat dasar-dasar sukarela," tandasnya.

"Kesimpulannya adalah pihak sekolah tidak ikut campur dalam Musyawarah Komite Kelas yakni para orang tua wali murid sendiri yang melakukan musyawarah bersama."

"Memang pemerintah melalui Dinas Pendidikan sudah menetapkan secara Nasional untuk menjalankan program GSM (Gerakan Sekolah Menyenangkan)."

"Adapun Program pemerintah ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengenai pentingnya membuat suasana sekolah nyaman dan ramah bagi anak sesuai dengan prinsip Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan SDN 005 sudah melakukan itu."

"Kami apresiasi program pemerintah dan selamat untuk SDN 005 Sambaliung yang sudah menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan predikat Sekolah Penggerak yang ada di Kab. Berau," tutupnya.

Ambo juga menyampaikan pesan kepada semua yang hadir, khususnya guru-guru di SDN 005 sambaliung kiranya terus melakukan evaluasi dan kordinasi yang baik kedepannya antara wali kelas dan wali murid agar menjalin sinergitas yang baik.

Berakhir dari pertemuan itu pada Pukul 13.00 WITA, moderator kemudian menutup dengan  Doa bersama.

"Semoga guru-guru dan wali murid SDN 005 Sambaliung selalu di berikan kekuatan dan kesehatan, serta Allah SWT senantiasa menjauhkan kita semua dari fitnah dunia."

Rep: Teguh S.


Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

hutri