stop


Suara Semesta
 (Kabupaten Berau) - Rori Ketua Adat Suku Bajau bersama tokoh adat di kediamannya Kampung Tanjung Batu, Kec. Pulau Derawan, menyampaikan kepada seluruh sanggar tari di Kab. Berau melalui audensi bersama media Suara Semesta, Sabtu (14/10/23).

Terkait polemik gerakan tarian adat Suku Bajau yang akhir-akhir ini sudah banyak di rubah oleh beberapa sanggar tari yang ada di Kab. Berau.

Rori menghimbau kiranya gerakan tarian daling dan igal jangan dirubah sebab tarian ini sudah memiliki nilai dan makna tersendiri.

"Saya selaku Ketua Adat Bajau merasa miris melihat beberapa sanggar tari di Kab. Berau menggunakan tarian adat Bajau daling dan igal di acara resmi kemudian merubah gerakannya dari yang asli," tandasnya.

"Kami dari tokoh adat menegaskan agar kedepannya hal ini tidak terulang lagi," sambungnya.

"Kiranya sanggar tari yang ada di Kab. Berau dapat menghargai keaslian tarian daling dan igal, jika tidak mengerti maka belajarlah kepada pembina yang sudah mengetahui keaslian gerakan daling dan igal."

"Harap di perhatikan himbauan ini untuk menjadi catatan kepada seluruh sanggar tari yang ada di Kab. Berau," tutupnya.

Rep.TS
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

hutri