Suara Semesta
 (Kab. Malinau, Kalimantan Utara) - Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malinau yang ke-24 dan Irau yang ke 10 bertema tingkatkan kearifan lokal dan program inovasi daerah demi terwujudnya Kebhinekaan Bangsa di Bumi Intimung.

Irau tahun 2023 ini di ikuti dari berbagai paguyuban, mewakili paguyuban yang ada di Kab. Malinau, diantaranya paguyuban Malinau, Bulungan, Banjar, NTT, NTB, Batak, Toraja, Manado, Jawa, Pasundan, Makassar dan Bali.

Setiap Paguyuban akan menampilkan tarian dari masing-masing daerah. Dipastikan akan membuat Irau kali ini akan terus di padati pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan.

Sementara berlangsungnya pembukaan Acara Irau Malinau di buka oleh Zainal Arifin Paliwang Gubernur Kaltara dan Bupati Malinau Wempi W. Mawa.

Bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, serta di hadiri ratusan pengunjung masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan.

Pada sambutan di pembukaan Irau tahun 2023, Gubernur Kaltara menyampaikan  Apresiasi pada kegiatan ini. Dengan harapan agar bersinergi mendorong kearifan lokal sebagai kebudayaan dan pariwisata untuk menjadi sektor terbaik bagi kemajuan daerah.

Sementara Bupati Malinau menyampaikan harapan agar masyarakat Malinau terus bersemangat meraih prestasi dengan memperkenalkan keragaman seni dan budaya daerah serta mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan apresiasi dari lapisan masyarakat.

Berlanjut setelah pembukaan dari Gubernur  dan Bupati pengunjung dihibur dengan penampilan tarian dari Paguyuban Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) di Kab. Malinau yang tidak kalah memukau perhatian.

Informasi dari Thedy Weringkukly Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) di Malinau, Irau berlangsung dari tanggal 7 sampai 27 Oktober 2023.

Paguyuban KKM tampil di acara pembukaan pada Pukul 21.00 WITA, menampilkan tarian Cakalele.

Informasinya Paguyuban KKM kemudian akan tampil ke dua kali pada tanggal 21 Oktober 2023 pada pukul 15.00 wita.

Tarian yang akan ditampilkan pada tanggal 21 Oktober nanti yaitu Cakalele, Maku-maku, Dansa Tali dan Pawela.

"Pelatih yang hadir adalah para pelatih yang langsung didatangkan dari Maluku dan beberapa peserta khusus diantaranya Jon Mayaut, serta Penari Fredek Mayaut, Heri Luhukay, Marsela Siwabessy dan Mariana Luhukay," pungkas Thedy.

"Irau tahun 2023 ini di padati Pelaku UMKM dan pedagang keliling, sebab para pedagang sangat bersyukur dengan adanya pesta rakyat ini, mereka berkesempatan mendapatkan keuntungan dari ramainya acara." Tutup Thedy kepada media Suara Semesta.

Rep TS.
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop