Suara Semesta
 (Kabupaten Cirebon) – Warga Perumahan Bumi Sampiran Indah yang terletak di jalan Ir. Soekarno Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon resah. Pasalnya banyak rumah di sana yang disatroni maling.

Seperti yang terjadi pada Selasa (17/10), terjadi pada rumah Bapak Agus Arrahim Blok A telah disatroni maling. Mengambil barang berharga seperti laptop, beberapa cincin, 2 jam tangan, dan burung.

Akibat kejadian tersebut rumah Agus Arrahim menjadi berantakan dan mengalami kerugian materil sebesar Rp16.700.000,‐ Pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talun, Polresta Cirebon.

Menurut informasi yang beredar di group whatsapp warga Perumahan Bumi Sampiran Indah, kejadian terjadi saat penghuni rumah tidak ada di tempat.

Kejadian terjadi di perkirakan pagi hari setelah Agus Arrahim penghuni rumah pergi beraktifitas, atau siang harinya sekitar pukul 11.00 sampai 14.00.

Menurut tetangga sebelah rumahnya, Aan Heriyanto, dia mendengar ada suara pintu seperti ada yang masuk rumah, dan melihat burung jalak yang biasa ada di luar rumah Agus ternyata tidak ada.

Tetangga sebelah rumah Agus berfikir burung tersebut dimasukan oleh Agus pemiliknya.

Pihak Polsek Talun datang ke lokasi beserta tim Inafis dari Polresta Cirebon untuk memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 21.00 wib.

Petugas Keamanan di dampingi RT dan RW serta warga setempat memeriksa CCtv yang berada dilokasi untuk melihat siapa saja orang luar perumahan yang masuk dan keluar komplek.

Warga berharap dengan kejadian yang tidak sekali dua kali ini dapat lebih waspada lagi, lebih peduli lagi di lingkungan sekitar, dan keamanan lebih di perketat lagi.

Semoga pihak Kepolisian dapat mengungkap dan menangkap pelaku kejahatan di Perumahan Bumi Sampiran Indah.

Sampai pukul 22.30, akhirnya petugas yang memonitor CCtv melihat pergerakan seorang pria membawa sangkar burung keluar dari komplek pukul 14.40.

Pria tersebut ternyata warga Perumahan Bumi Sampiran Indah yang posisi rumahnya berada di blok belakang sekitar masjid. Dugaan warga sementara tertuju padanya.

Warga meminta pihak Kepolisian untuk segera memastikan dugaan tersebut apakah benar atau tidak. Pasalnya orang yang terekam CCtv tersebut mempunyai history buruk.
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop