stop


Suara Semesta
Perhelatan besar demokrasi Indonesia atau Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 akan berlangsung tak lama lagi, tepatnya Rabu 14 Februari 2024, seluruh rakyat Indonesia yang punya hak memilih agar mendatangi TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang sudah disiapkan penyelenggara, sehingga hajat besar bangsa Indonesia berjalan sukses, aman, jujur dan adil.

Keinginan untuk pelaksanaan Pemilu yang aman, jujur dan adil itu sudah mulai dilakukan Pemprov Kaltim, dengan mengadakan kegiatan Deklarasi Damai yang diikuti oleh seluruh partai peserta Pemilu 2024 mendatang, di Halaman Ramayana Samarinda Square, Sabtu (18/11/2023).

Deklarasi damai yang dilaksanakan Pemprov Kaltim menunjukkan komitmen serius pemerintah terhadap proses demokrasi yang transparan dan partisipatif.

Pj Gubernur Akmal Malik mengatakan bahwa salah satu tugas utamanya di Provinsi Kaltim, yakni memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik. Pihaknya akan melakukan kolaborasi dan bekerja sama dengan Forkopimda di Bumi Mulawarman.

“Saya memastikan semua pihak terlibat dan akan mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik,” kata Akmal Malik.

Dukungan yang dimaksud Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri ini, yaitu mencakup berbagai aspek, seperti pembiayaan, partisipasi pemilih, serta aspek pembangunan prioritas. Pemerintah perlu mengoptimalkan perannya terhadap semua aspek ini ke depannya.

“Dukungan penyelenggara, dukungan data, dukungan terhadap pembiayaan, dukungan partisipasi pemilih, dukungan pembangunan prioritas dan sebagainya. Itu semua dukungan yang harus diberikan, dan ini lah peran kita untuk mengoptimalkannya ke depan,” papar Akmal Malik.

Acara Deklarasi Damai Pemilu serentak 2024, termasuk salah satu bentuk dukungan dari Pemprov Kaltim dan Akmal Malik mengingatkan masyarakat jika Pemilu 2024 akan dilakukan pada tanggal 14 Februari.

“Kita ingatkan kepada mereka, bahwa Pemilu ini merupakan hak dan kewajiban masyarakat untuk memilih pemimpin dan wakil-wakilnya. Dan, pada hari ini, kita hadirkan semua partai politik yang akan berkompetisi pada Pemilu 2024. Kita ingin masyarakat tahu kehadiran mereka,” ungkap Akmal Malik.

“Itu lah kenapa kita harus roadshow, mungkin agak macet tadi nggak papa. Kadang-kadang macet itu penting, agar orang tahu, ada apa ini macet. Setelah mereka tahu, oh ternyata kita mau persiapan Pemilu. Minimal sopir-sopir tadi sudah tahu, itu minimal dulu,” sambung Akmal Malik.

Kedepannya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kaltim akan menggencarkan sosialisasi penting untuk memastikan pemahaman masyarakat tentang hak memilih. Sehingga harapannya, tidak ada yang berpikir untuk golput. Namun, semua orang harus ikut berpartisipasi menentukan Pemimpin Negara.
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: