Suara Semesta (Indramayu) – Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional. Peringatan ini merujuk pada puncak perlawanan rakyat Indonesia pada pertempuran para Pejuang Nasional di surabaya yang pecah pada tanggal 10 November 1945.
Untuk mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan tersebut, UPTD SDN 2 Cipancuh Haurgeulis memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan cara yang sedikit berbeda yakni dengan menganalogikan dengan perjuangan Negara Palestina dalam bentuk Penampilan Drama Musikal bertajuk “Pejuang adalah Syuhada”, bertempat di Halaman Sekolah UPTD SDN 2 Cipancuh Kecamatan Haurgeulis, Jumat (10/11/23).
Sesuai dengan penerapan P5 ( Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) dalam Kurikulum Merdeka, yang merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan pendekatan berbasis proyek.
Hal tersebut melatar belakangi kreatifitas siswa untuk memperingati Hari Pahlawan Nasional dalam bentuk pementasan Drama Musikal bertajuk “Pejuang adalah Syuhada”. Dalam pementasan tersebut ditampilkan dihadapan seluruh siswa UPTD SDN 2 Cipancuh sebanyak 325 siswa dan melibatkan para pemeran sekitar 49 siswa kelas VI UPTD SDN 2 Cipancuh, yang disutradarai langsung oleh Fitriyani Prayitno, S.Pd.
Dalam pementasan tersebut diharapkan siswa mampu meneladani perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang bersusah payah dengan segala pengorbanan, pertumpahan darah dan air mata.
“Kami menganalogikan perjuangan para pahlawan kemerdekaan di masa silam dengan perjuangan Negara Palestina dalam merebut kemerdekaannya yang sedang terjadi di masa sekarang, agar dapat memberi makna terdalam untuk siswa dan menggugah rasa solidaritas beragama.” Ungkap Fitriyani Prayitno, S.Pd. selaku sutradara “Pejuang adalah Syuhada”.
Diungkapkan pula oleh salah satu Guru Penggerak Angkatan 7 Kab. Indramayu, Ibu Dini Nurbaeti, S.Pd. “sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan Guru agar mampu mengeksplorasi potensi siswa, saya sangat mendukung dan tertarik dengan pementasan ini, hal ini sama seperti tujuan program pendidikan guru penggerak yang telah saya laksanakan selama 9 bulan di tahun 2022 silam,“ pungkasnya.
Seluruh siswa yang menyaksikan pementasan tersebut sangat antusias dan mengapresiasi para pemeran yang sangat totalitas dalam berperan.
Hampir setiap guru yang turut menyaksikan pementasan tersebut mengabadikan momen itu dengan berfoto dengan pemeran maupun ketika penampilan siswa melalui ponselnya dan adapula yang merekam pementasan tersebut dan dijadikan Status Whatsapp ataupun diunggah di akun sosial media.
Banyak cara untuk mengenang jasa para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, namun yang paling penting adalah menghargai pengorbanan, cucuran darah dan airmata para pahlawan kita dengan mempertahankan Keutuhan NKRI, agar tidak kembali terjajah.
Selamat Hari Pahlawan Nasional. Semangat Pahlawan untuk masa depan Bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan. (alif)
Post A Comment:
0 comments: