Suara Semesta - Tentara Israel menargetkan serangan kepada Reporter, wartawan dan jurnalist Palestine, mengakibatkan puluhan awak media berjatuhan. Jaket rompi bertuliskan PRESS tak lagi berarti, dikutip dari TV Palestine. Sabtu, (04/11/23).
Perang sementara berlangsung, laporan Reportase dari lokasi kejadian terhenti karena tak sanggup melanjutkan laporannya dikarenakan menahan tangisnya.
Ia menyaksikan banyaknya korban yang berjatuhan dari warga Palestina, sekeluarga dan bayi-bayi tertimbun di reruntuhan bangunan rumahnya.
Sementara Shami di stasiun TV menutup Wawancara Live tersebut, kerena diapun tak sanggup menahan tangis, sementara Reporter Basheer, kemudian melepaskan jaket rompi PRESS yang di pakainya.
"Kami disini tak sanggup lagi, kami di buru, atribut dan tulisan PRESS di rompi ini tak berarti lagi," ucap Basher kepada Stasiun TV saat melaporkan dari lokasi kejadian.
(TS)
Post A Comment:
0 comments: