stop


Suara Semesta
 (INDRAMAYU),- Warga di Kecamatan Cantigi, Blok Jongor, Kabupaten Indramayu, mengalami krisis air bersih, hal ini sudah berlangsung kurang lebih 8 hari, yang diakibatkan oleh keruhnya sumber air baku dari sungai Cimanuk.

Walaupun musim hujan telah tiba, tetapi beberapa daerah di Indramayu dihadapkan pada permasalahan baru yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan air bersih, hal ini karena sumber kebutuhan air bersih yang selama ini di suplai oleh Perumdam Tirta Darma Ayu bahan bakunya bersumber pada air Sungai Cimanuk.

Lain hal bila pada musim kemarau, masalah pasokan bahan baku air cukup  sedikit, tapi jika di musim penghujan pasokan bahan baku air melimpah tapi memerlukan proses yang cukup lama untuk proses pengendapannya.

Menurut Sekertaris Perumdam Tirta Darma Ayu Musthafa Utsman saat di hubungi via telefon, oleh wartawan Suara Semesta, Kekeruhan air baku yang tinggi dan tidak stabil membuat team produksi berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melakukan pengolahan.

Sedangkan kebutuhan air bersih di unit pengolahan Arahan terbatas sehingga hal ini yang menjadi kendala dengan debit air bersih yang dihasilkan tidak sama dengan kebutuhan” ungkapnya  (15/01/2024).

”Namun demikian Perumdam tetap berusaha untuk memenuhi pasokan air bersih kebutuhan warga dan kami selalu berkordinasi dengan Camat Arahan dan Cantigi serta para kepala desa agar kebutuhan masyarakat akan air bersih tetap terpenuhi secara  optimal” sambung Musthafa.

Kondisi itu diakui salah satu warga, Ali Sodikin (49) warga di Desa Cemara Blok Jongor, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu. Ia mengaku sejak 8 hari lalu,  warga kesulitan mendapatkan air bersih terutama untuk kebutuhan konsumsi.

Apalagi lanjut Ali Sodikin,  kondisi air PAM yang disalurkan seringkali tidak lancar. Bahkan, terkadang kondisi air sangat tidak layak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan MCK (mandi,cuci,kakus).

Sementara itu Camat Cantigi Muhammad Zaenal Muttaqin saat ditemui di lokasi, memang benar Desa Cemara blok Jongor mengalami krisis air bersih dan sudah berjalan kurang lebih 8 hari, namun demikian pihak kecamatan telah berusaha menghubungi BPBD dengan Surat dan telefon agar segera mengirimkan mobil tangki air  4000 liter air bersih untuk warga desa blok Jongor desa Cemara” tegasnya.

’Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama dalam hal kebutuhan dasar seperti air bersih,’’tutup Zaenal. (Herman)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments: