Suara Semesta (Kab. Berau - Kaltim) - Pada debat capres pertama,kedua dan ketiga sudah di simak masyarakat Indonesia,Debat ketiga kali ini penulis dengan seksama memberikan opini hasil debat Capres berdasarkan karakteristik yang di miliki masing-masing paslon
Berdasarkan teori The Four Temperaments manusia terbagi 4 tipe kepribadian, karakteristik, atau wataknya yakni si melankolis, plegmatis, koleris, dan sanguinis.
Pada debat Paslon Anies Baswedan Lebih dominan kepribadiannya mencerminkan karakter melankolis,cenderung detail oriented, kreatif, dan terorganisir dalam gagasan atau statmendnya di depan publik
Anies Sesuai dengan ciri khas karakternya dimana Melankolis adalah pengamat yang baik, perencana yang terorganisir,dan pembicara publik yang baik,detail dan unggul dengan kemampuan trik mengolah ucapannya terdengar mudah di mengerti dan menciptakan nilai plus dari konteks pembahasan yang di paparkannya
Watak komunikasi Melankolis cenderung lebih tenang,mimik wajahnya mampu menyembunyikan emosional
Anies Baswedan si Melankolis ini memiliki kemampuan komunikasi berdasarkan data yang menurutnya akurat, lawan bicaranya akan tercengang dengan kemampuan argumentasi yang di milikinya
Watak komunikasi Melankolis juga dapat menciptakan magnet dan sorot perhatian dari penonton karena kemampuan melankolis hakekatnya komunikatif dalam dialog dan mampu menyembunyikan sikap emosionalnya di depan publik.
Watak Melankolis sebagai pemimpin dalam pembangunan suatu daerah memang lebih lambat di bandingkan dari Koleris yang cepat, melankolis lebih terorganisir,oriented,detail walau cenderung teoritis.
Si melankolis memang jago bicara,cerdas dalam management komunikasi hingga di juluki si teoritis oleh Psikolog
Dengan begitu ia adalah pemimpin yang cekatan dalam urusan adu data.
Sedangkan Capres Prabowo Subianto Paslon nomor urut 2 lebih di debat Capres ke 3 lebih dominan dengan Wataknya yang Koleris
Sesuai dengan Ciri khas Karakter Koleris yang di juluki si karakter Pemimpin
Prabowo si watak Koleris Memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, jiwa kepemimpinan yang kuat dan tegas
Watak Koleris lebih dominan terlihat tegang dan tidak pandai menyembunyikan emosional, tapi itu bukan berarti Marah,itu adalah ketegasan ucapan yang spontan tanpa basa basi
Koleris memiliki khas suara yang Volumenya lebih tinggi dari si Melankolis, Koleris tidak suka detail dalam pemaparan,lebih menggunakan kalimat langsung dan tanpa khiasan
Koleris mencerminkan Sikap kehidupan yang Mandiri,seorang yang kompetitif dan optimis,dan mampu melewati masalah dan tantangannya
Selain itu Prabowo Subianto lebih banyak memberi statmendnya ingin membawa Indonesia yang mandiri ,mengolah kekayaan alam tanpa bergantung pada investasi luar negeri itu adalah cerminan karakter Koleris yang hakekatnya lebi suka Mandiri.
Sikap dan jiwa Koleris Prabowo adalah pemimpin yang gigih,sabar,dan mencerminkan pribadi yang ikhlas kepada negara terbukti pada pengabdiannya pada negara selama ini itu juga mencerminkan sikap koleris yang tulus dalam pengorbanan.
Sedangkan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo adalah berwatak Plegmatis
Kepemimpinan dan komunikasi seorang Plegmatis biasa dijuluki pemimpin yang cinta damai
dalam berkomunikasi lebih cenderung menggunakan kosakata bahasa yang bernilai minim kontroversi
Ganjar Pranowo berwatak Plegmatis dasarnya murah senyum kepada sesama, kharismatiknya lebih nyaman dan menyenangkan karena punya ciri khas yang tidak suka perdebatan,ia lebih dominan menghindari kontroversial perdebatan.
Selain itu, Plegmatis juga seorang pendengar yang baik karena berdiri di sisi netral dan objektif.
Ganjar juga memiliki perpaduan karakteristik Sanguinis Si Eksprolator
Punya jiwa sosial yang tinggi, antusias, dan humoris menjadi karakter utama seorang sanguinis. Nggak jarang mereka menjadi “happy pills” bagi orang di sekitarnya dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru bersama Public relation.
Penulis: Teguh Setiand
Post A Comment:
0 comments: