Suara Semesta
 ( Indramayu ),-  Wilayah Kabupaten Indramayu beberapa hari  lalu  banyak rumah warga  yang terdampak bencana angin puting beliung, seperti yang dialami  wilayah  Desa Juntinyuat dan Desa Dadap.

Begitupun dengan Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, ada beberapa rumah yang terdampak angin puting beliung.

Peristiwa ini terjadi beberapa hari yang lalu (3/01/2024) sekitar pukul 05.56 WIB sebelumnya
angin kencang dan turun hujan walaupun tidak begitu deras.

Mendengar kabar Desa Totoran juga terdampak angin puting beliung, Camat Pasekan Dede Nurjanah,  Staf Dinas Sosial Nurjaman, Kasie Kesos Pasekan Novi, dan Dinas BPBD serta di hadiri beberapa perangkat Desa Totoran, terjun langsung untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak angin puting beliung (08/01/2024).

Salah satu pemilik rumah yang terdampak,  Lalios(45) tahun mengatakan, awal kejadian bermula turun hujan sekitar jam 05.56 WIB (03/01/2024) lalu, pada waktu itu Lalios sedang membuat susu untuk anak nya, dan tidak lama kemudian ada angin kencang disertai hujan, kemudian mengakibatkan bagian belakang rumah terkena angin kencang dan ambruk,"terangnya.

Menurut pemilik rumah bahwa saat terjadinya ambruk rumah miliknya dalam kondisi ada 3  orang anak didalam rumahnya, namun sebagian  perabotan  rusak tertimpah dan basah kena air hujan.

"Pemilik rumah yang terdampak angin puting beliung, berharap adanya bantuan dari pemerintahan Desa Totoran, dan Pemerintahan kabupaten Indramayu serta cepat tanggap kepada korban terdampak untuk membangun rumahnya kembali yang ambruk akibat hujan lebat dan angin kencang,"harapnya.

Selain memberikan bantuan, pada kesempatan itu pihak Kecamatan juga meninjau kondisi rumah yang rusak akibat terdampak angin puting beliung di sertai hujan yang beberapa hari terakhir mengguyur Kabupaten Indramayu.

Camat Pasekan Dede Nurjanah, meminta agar semua masyarakat meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca yang akhir-akhir ini kurang baik, tambahnya.

Mudah-mudahan bantuan yang sudah diberikan bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana,” ungkap Dede Nurjanah. (Herman)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop