Suara Semesta
 (INDRAMAYU) - Musim hujan belum dirasakan secara merata oleh warga di Kabupaten Indramayu. Terbukti beberapa wilayah di bagian pesisir masih mengalami krisis air bersih.

Salah satunya warga Desa Cemara, blok Jongor, Kecamatan Cantigi, yang sebelumnya mengalami terdampak Krisis air bersih beberapa hari kemarin.

Sehingga, banyak sebagian warga yang terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari dan harus mengeluarkan sedikitnya Rp10 ribu untuk membeli dua galon isi ulang air bersih.

Keaadaan krisis air bersih ini diakui salah satu warga, sebut saja Yanti (35) warga Desa Cemara Blok Jongor, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.

"Hampir seminggu lebih, kita tidak bisa mandi dan masak menggunakan air bersih, "kata Yanti (16/01/2024).

Kondisi ini dikarenakan posisi air baku mengalami kekeruhan yang cukup tinggi, jadi mengakibatkan pengolahannya terhambat, dan berimbas bagi pelanggan yang berada di wilayah Desa Cemara dan sekitarnya.

Dalam hal ini pihak Perumdam Tirta Darma Ayu - (PDAM) Indramayu, memberikan konpensasi bagi warga yang terdampak, untuk wilayah Desa Cemara, Blok Jongor Kecamatan Cantigi.

Direktur Perumdam Tirta Darma Ayu, Dr. H. Ady Setiawan, saat di hubungi melalui telepon whatssapp, pihaknya sudah memberikan konpensasi bagi warga yang terdampak sebanyak 2 (dua) unit mobil Tanki kapasitas 4.000 liter.

"Kami atas nama Perumda Tirta Darma Ayu, mengucapkan mohon maaf atas peristiwa ini dikarenakan curah hujan yang cukup lebat dalam beberapa hari ini, mengakibatkan keadaan air baku menjadi keruh,"ucapnya.

Alhamdulillah tidak membutuhkan waktu lama dalam hal menangani pengolahan air baku yang keruh, warga yang terdampak air bersih di Blok Jongor Desa Cemara, dan sore nya sudah kembali normal lagi.

Semoga pemberian konpensasi ini, bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak air bersih, dan di gunakan sebagaimana kebutuhannya,"tutupnya. (Herman)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop