Suara Semesta
 (Kabupaten Cirebon) - Dugaan pencurian beras bansos di Desa Mertapa Wetan jadi perbincangan. Munif selaku Kuwu (Kepala Desa) Mertapada Wetan Kabupaten Cirebon memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (26/02/2024).

Dikatakannya bahwa tidak ada pencurian beras bansos di desanya, itu berdasarkan keterangan atau olah TKP dari pihak kepolisian.

"Tidak ada pencurian beras, tadi juga oleh pihak polisi sudah di interogasi semuanya, dan tidak ada beras yang hilang," kata Munif kepada wartawan di ruang kerjanya.

Dugaan pencurian beras bansos yang mengarah padanya dan atas laporan yang di layangkan kepadanya, Kuwu pun akan berkordinasi dengan kuasa hukum apa langkah selanjutnya.

"Karena saya disini sebagai Kepala Desa, dimana harus menjaga kondusifitas, apalagi ini masa politik, saya harus bijak dalam mengambil keputusan, sampai sekarang saya belum melaporkan balik, tetapi saya sudah berkonsultasi kepada kuasa hukum saya," tambah Munif.

Kuwu Munif mengatakan bahwa situasi sudah kondusif, dikatakan juga bahwa pihak puskesos meminta maaf dan akan membuat surat pernyataan.

Akan tetapi pernyataan tersebut ditampik oleh pihak puskesos saat di jumpai wartawan sore hari pada Senin, (26/02/2024). "Kami tidak pernah meminta maaf dan kami tidak akan membuat surat pernyataan, kami akan tetap melanjutkan perkara ini ke tingkat pengadilan," katanya.

Pihaknya merasa tidak terima dengan keterangan yang diberikan Kuwu kepada wartawan. Merasa punya bukti yang kuat pihaknya pun akan melanjutkan perkara pencurian beras bansos yang di duga dilakukan oleh oknum Kuwu ke tingkat pengadilan.

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop