Suara Semesta
 (INDRAMAYU)- Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina bersama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Indramayu menggelar kegiatan operasi pasar beras murah di Kantor Kecamatan Indramayu, Kamis (22/2/2023).

Bupati Hj. Nina Agustina  menyampaikan, digelarnya pasar murah tersebut bertujuan untuk menekan laju inflasi daerah sekaligus bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Indramayu.

“Kami gelar pasar murah ini selain untuk pengendalian inflasi, melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya.


Kegiatan pelaksanaan GPM kedua ini di Kantor Kecamatan Indramayu, kegiatan serentak tersebut sontak mendapatkan perhatian dan antusias dari masyarakat se-kecamatan Indramayu yang berbondong bondong menyerbu pelaksanaan GPM.

Gerakan Pasar Murah ini akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan dan di semua kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Indramayu setiap hari dilaksanakan di 3 - 4 kecamatan, mengenai stoknya tergantung dari kebutuhan disetiap kecamatan untuk hari ini di Kecamatan Indramayu yang  dikeluarkan sekitar 19 ton beras hal ini dilakukan sampai harga kebutuhan pokok stabil, GPM ini merupakan upaya konkret untuk menekan laju inflasi yang terjadi di Kabupaten Indramayu" lanjut Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina.

Menurut Camat Indramayu Indra Mulyana, saat di mintai keterangan mengenai kegiatan ini, "semoga dengan adanya Gerakan Pangan murah maka masyarakat kecamatan Indramayu meliputi Kelurahan Margadadi, Kelurahan Lemahmekar, Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Karangmalang, dan Kelurahan Lemahabang, Kepandean,  Karaanganyar, serta Paoman bisa mendapatkan manfaat dari GPM ini.

Sementara untuk wilayah Desa antara lain Desa Karangsong, Tambak, Telukagung, Pekandangan Jaya, Singajaya, Singaraja, dan Pekandangan.  Warga merasa  sangat senang dengan diadakannya kegiatan GPM ini, dengan total 1.566 penerima, karena saat ini harga beras di pasaran mahal" ungkapnya.

Saat di temui di lokasi kegiatan GPM  Wakil Kepala Bulog Indramayu Desi Ekarti Kusumasari menjelaskan, program pemerintah Indramayu melalui Bulog menyalurkan bantuan pangan untuk Indramayu 2600 ton, yang  melalui desa-desa wilayah Kabupaten Indramayu, yang baru kemarin selesai kami distribusikan,"jelasnya.

SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yaitu beras untuk menstabilkan harga yang diterapkan untuk pendistribusian di RPK dan titik pasar, titik pasar yang ada di Indramayu berjumlah 41 titik. Kita sebarkan beras kita SPHP dan gerakan pangan murah tujuannya untuk meredam harga beras juga, insya allah bulog akan terus bergerak di 31 kecamatan, cuma ini kita harus berkordinasi dengan Pemda Indramayu, karena bantuan pangan ini berdampingan jadi untuk sementara gerakan pangan ini berakhir dulu, nanti gerakan pangan akan dilanjutkan sampai dengan harga kebutuhan pokok mulai berangsur normal. Bila bantuan pangan pada tanggal 27 Febuari 2024 selesai kita langsung GPM lagi" ungkapnya.

"Semoga masyarakat Indramayu semua dapat mendapatkan beras murah SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari program bulog, karena beras SPHP ini aman untuk di konsumsi oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat tenang hatinya menjalankan aktifitasnya, untuk stok bahan pangan di Indramayu aman. Untuk bantuan pangan sampai dengan bulan Juni 2024 dan akan terus dijalankan GPM ini sampai harga stabil" pungkas Desi. (Herman)


Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop