Suara Semesta (Indramayu) -
 Acara pelatihan 1000 petani muda di aula Balai Benih Hortikultura didesa kebulen kecamatan Jatibarang, dihadiri Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, Kepala Satuan Perangkat Daerah, Pemimpin BJB Cabang Indramayu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Camat se-Kabupaten Indramayu, Kepala Bidang dan Kepala UPTD DKPP se-Kabupaten Indramayu, Para warga petani muda Indramayu ikut yang kegiatan pelatihan 1000 petani muda yang masih berusia antara 18 tahun hingga 39 tahun, dari berbagai kalangan, mulai masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa, mendapatkan tantangan untuk mengikuti pelatihan gratis bertajuk ‘Pelatihan 1000 Petani Muda’.

Disela kesibukannya ketika mengikuti acara pelatihan 1000 petani muda di DkPP balai benih hortikultura pertanian desa kebulen jatibarang, Menurut keterangan M ikhwan Farkhani “Peserta bisa dari umum, pelajar atau mahasiswa yang usianya dari 18 tahun sampai 39 tahun. Terutama bagi masyarakat yang berdomisili di Indramayu.

Ikhwan menambahkan, "Saat mendaftar, calon peserta akan diberikan 3 pilihan jenis pelatihan, yakni budidaya padi dan jagung, peternakan dan magot, budidaya tebu dan kelapa, dan budidaya sayuran dan hidroponik, serta budidaya mangga, anggur dan melon."

Pendaftaran pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu tersebut, dapat dilakukan dengan mengisi formulir secara online, kata Ikhwan Farkhani, Kabid Hortikultura DKPP Indramayu, Kamis (7/3/24).

Pelatihan petani muda yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan anak-anak muda indramayu dalam mengelola usaha tani ini, rencananya akan dilaksanakan pada bulan ini Maret 2024 mendatang, dimana 1000 peserta akan dibagi menjadi 20 gelombang latihan.

Ikhwan berharap para petani muda lebih antusias lagi dalam menggeluti pertanian, dan akan kita dorong dalam hal pembinaan serta kita akan berikan berupa bibit untuk bisa memenuhi lahan pertanian dan petani muda ini akan lebih mendalami dalam hal cara bertani kedepannya.

"Setiap gelombangnya, peserta akan mendapatkan fasilitas lengkap seperti  kaos, uang saku, hingga sertifikat. Selama satu hari penuh, seluruh peserta akan mendapatkan pelatihan satu Minggu sekali, pelatihan satu hari penuh yang meliputi teori, praktek hingga teknik pemasaran," pungkasnya. (Herman)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

stop