Suara Semesta (CIREBON) - Pj Wali Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menghadiri Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor XXVIII IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Senin (4/3/2024).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg, Ketua Senat, para Wakil Rektor, para orang tua wisudawan wisudawati serta segenap civitas academica IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Pj Wali Kota mengucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati yang secara resmi menyandang gelar sarjana dan magister. Momen wisuda tentunya menggembirakan terutama bagi orang tua wisudawan wisudawati karena telah menghantarkan kesuksesan anak-anaknya dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Kepada wisudawan wisudawati, saya berpesan agar tidak merasa puas dengan predikat sarjana atau magister yang diperoleh saat ini. Lanjutkan pencarian ilmu dan pengalaman. Sebab persaingan di era globalisasi dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi saat ini harus dibarengi dengan semangat untuk selalu melakukan aktualisasi diri terhadap segala perubahan yang terjadi," ujarnya.
IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sedang bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) tentu saja harus dibarengi dengan reorientasi visi mewujudkan Universitas Islam kelas dunia yang mengedepankan pemanfaatan keamjuan teknologi dengan varian program studi yang tersedia.
"Pemerintah Daerah Kota Cirebon berharap pencapaian ini dapat semakin menunjukkan eksistensi dan peran IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam menyiapkan SDM Indonesia yang mampu menghadapi tantangan dunia dengan kualitas lulusan yang terampil, unggul, dan berakhlak mulia," harapnya
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg juga menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan wisudawati. "Tak lupa juga saya sampaikan terimakasih kepada para orang tua yang sudah mendukung putra putrinya menempuh pendidikan di IAIN Syekh Nurjati," ujarnya.
Saat ini, kata Prof Aan, secara simultan telah memiliki grand design menjadi Cyber Islamic University dan menyiapkan roadmapnya untuk transformasi digital sebagai peningkatan layanan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
"Transformasi ini menjadi sorotan karena berpotensi menjadikan UIN SSC sebagai satu-satunya perguruan tinggi keagamaan berbasis siber di Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan pendidikan tinggi menjadi isu krusial dalam berbagai bidang. Antara lain layanan dasar dan perlindungan sosial, produktivitas, dan pembangunan karakter.
"Wisudawan wisudawati selain memiliki kemampuan teknis, juga harus mengasah kemampuan digital, komunikasi, hingga kolaborasi. Strategi peningkatan kapabilitas pendidikan tinggi menjadi kunci dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan kualitas kemampuan SDM," ujarnya.
Menteri PANRB berharap, IAIN Syekh Nurjati mulai berbenah. Bukan hanya mengajukan peningkatan status kelembagaan, tetapi proses bisnisnya juga ditata sehingga pelayanannya jauh lebih efisien dan berdampak ke mahasiswa.
"Buktikan bahwa birokrasi di kampus di Cirebon ini lebih transparan dan hebat sehingga reformasi birokrasi bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Post A Comment:
0 comments: