Suara Semesta (INDRAMAYU) - Menjadi narapidana tidak menjadi penghambat untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas. Lapas Kls IIB Indramayu memberikan wadah dengan menyelenggarakan berbagai pembinaan kemandirian, salah satunya adalah pembinaan musik. Pembinaan musik menjadi wadah bagi warga binaan untuk menyalurkan bakat dan keterampilan dalam bermusik.
Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, warga binaan pemasyarakatan seluruh Indonesia mengadakan lomba Good Talent mengambil bakat yang dimiliki warga binaan, salah satunya Lapas Kls IIB Indramayu ikut mengikuti lomba tersebut.
Lapas Kls IIB Indramayu, terus berupaya memberikan wadah kepada warga binaan nya untuk mengekspresikan diri. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam lomba Good Talent dalam memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 yang di laksanakan pada 28 April 2024 nanti.
Di sela latihan para warga binaan, Kasi Binapi Anisa Tri Saputri menerangkan, bahwa warga binaan lapas Kls IIB Indramayu ini, mempunyai 7 personil dalam mengkolaborasikan alat musik menjadi satu dan membawakan lagu berjudul "Waktunya Bertobat", mereka sudah sering berlatih pada saat waktu luang di halaman depan lapas, Jumat (22/03/24).
Ini salah satu bentuk implementasi dari amanah UU 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan yang menjamin hak pembinaan kemandirian sekaligus kegiatan rekreasional bagi warga binaan," urai Anisa
"Kami melihat musik sangat digemari di masyarakat, begitu juga di lapas/ rutan yang banyak menjadikan musik sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan," tutur Anisa.
Lanjut Anisa menekankan, bahwa program ini bukan hanya tentang pembelajaran keterampilan teknis, tetapi juga memberikan dampak positif pada aspek psikososial warga binaan.
Dari pembinaan dan latihan musik yang rutin, terlihat beberapa warga binaan mulai mahir dan luwes untuk memainkan alat-alat musik. Kini warga binaan Lapas Kls IIB Indramayu, telah dapat memainkan berbagai jenis lagu dan musik mulai dari pop, dangdut, campursari hingga keroncong.
Hero Sulistiyono Kalapas Indramayu menjelaskan, "Kami berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang holistik kepada warga binaan kami. Program pelatihan musik ini tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas dan rasa percaya diri, "terangnya.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan penuh potensi mereka. Melalui pelatihan musik, kami berharap bisa memberikan mereka kepercayaan diri, kekompakan serta keterampilan produktif, dan semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik." Jelas Hero.
Dengan latihan yang rutin dan sungguh-sungguh, pembinaan musik ini akan dapat mengasah skill bermusik warga binaan sehingga menjadi bekal keterampilan, jika telah selesai mejalani masa tahanan di Lapas untuk nantinya dapat dikembangkan dan berkarya di industri musik. (Herman)
Post A Comment:
0 comments: