Suara Semesta - (Kabupaten Cirebon), Kongres Nasional Irigasi Indonesia (KNI-ID) tahun 2024 mengambil langkah besar dalam transformasi organisasi untuk mendukung visi konservasi pangan Indonesia melalui pengembangan sistem irigasi. Acara yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Cirebon ini menarik perhatian para pakar, praktisi, dan pemerhati sektor pertanian di seluruh Indonesia,Jumat 21/06/2024.
Dalam pidatonya, Ketua Panitia KNI-ID, Marzuki Ismail" pentingnya peran irigasi yang berkelanjutan dalam mendukung produksi pangan nasional. “Transformasi ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi juga manajemen yang adaptif dan teknologi yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Diskusi panel pada sesi kongres menyoroti tantangan dan solusi dalam pengelolaan udara untuk pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang dibahas adalah penggunaan teknologi sensor untuk pengukuran kelembaban tanah secara presisi guna mengoptimalkan penggunaan udara.
Acara yang dihadiri oleh para ahli dan praktisi terkemuka ini juga menjadi momentum penting untuk menggalang kolaborasi lintas sektor dalam mendukung visi pemerintah untuk mencapai kedaulatan pangan. Diharapkan, hasil kongres ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kebijakan publik di bidang irigasi dan pertanian di masa mendatang. Kongres KNI-ID 2024 tidak hanya menghasilkan rekomendasi strategi, tetapi juga memperkuat komitmen para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga keinginan sumber daya air dan meningkatkan produktivitas pertanian demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Ramadhan)
Post A Comment:
0 comments: