Acara dimulai dari titik start yang terletak di Jalan dr. Sudarsono dan dilepas langsung oleh Ono Surono. Ribuan peserta dengan penuh antusias memulai perjalanan mereka menyusuri rute yang telah disediakan. Rute jalan sehat tersebut meliputi Jalan dr. Sudarsono, Jalan Pemuda, Jalan Terusan Pemuda, dan berakhir di Stadion Bima Madya Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Ono Surono mengungkapkan harapannya agar Kota Cirebon tetap dalam keadaan kondusif dan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakatnya. Ia menekankan pentingnya stabilitas dan kesejahteraan rakyat dalam pembangunan daerah.
Ono Surono juga memberikan dukungannya kepada calon bupati Cirebon, Pak Imron, agar terpilih kembali untuk periode kedua. Ia berharap agar Ibu Fitria dapat menjadi walikota Cirebon, melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan di kota tersebut.
Lebih lanjut, Ono Surono berharap agar wajah Kota Cirebon ke depan akan semakin cantik dan rakyatnya menjadi lebih sejahtera. Ia menilai bahwa meskipun Cirebon hanya memiliki lima kecamatan, kota ini telah berhasil menjadi salah satu destinasi nasional yang menarik perhatian banyak orang.
Dalam kesempatan tersebut, Ono Surono juga mencatat bahwa sepanjang sejarah Jawa Barat, baru satu kali wilayah ini dipimpin oleh tokoh dari Cirebon, yakni Raden Tumenggung Aria atau Raden Mas Sewaka, yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ke-4 dan ke-6 pada periode 1947–1948 dan 1950–1951. Ia menegaskan bahwa jika terpilih sebagai gubernur, ia akan berusaha mengulangi sejarah tersebut.
Ono Surono kemudian mengungkapkan harapannya agar para peserta jalan sehat mendapatkan hadiah yang diinginkan. Beberapa hadiah menarik yang disediakan termasuk sepeda motor, sepeda listrik, logam mulia, televisi, dan kulkas. Harapan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir.
Selain itu, Ono Surono juga memanfaatkan momen tersebut untuk menanyakan pendapat peserta mengenai pasangan calon yang cocok untuknya di Pilgub Jabar mendatang. Ia bertanya kepada peserta, “Siapa yang setuju jika pasangan saya Ridwan Kamil? Siapa yang setuju jika pasangan saya Dedi Mulyadi?”
Pertanyaan tersebut mendapatkan tanggapan yang beragam dari para peserta, menunjukkan adanya minat dan keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pemilihan calon pemimpin daerah. Keberanian Ono Surono untuk membuka dialog dengan masyarakat menjadi salah satu bentuk keterbukaan yang diapresiasi oleh warga.
Secara keseluruhan, acara jalan sehat "Jabar Bangkit" ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi luas dari masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan bagi peserta, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan memberikan kesempatan untuk mendengar langsung aspirasi warga dari calon pemimpin mereka.(Ramadhan)
Post A Comment:
0 comments: